ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI KERIPIK TEMPEDI DESA SUMBER DATAR KECAMATAN SINGINGIKABUPATEN KUANTAN SINGINGI (Studi Kasus Pada Usaha Keripik Tempe Djokam)
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Samber Datar Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan, efesiensi usaha R/C dan untuk mengetahui BEP produksi dan BEP harga pada usaha Agroindustri Keripik Tempe Djokam di Desa Sumber Datar Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan keripik tempe djokam Rp 425.327/produksi dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 574.673, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap, nilai R/C sebesar 1,74, artinya setiap biaya yang dikeluarkan 1 rupiah maka diperoleh penerimaan sebesar 1,74 rupiah atau keuntungan sebesar 0,74 rupiah dan Break Even Poin produksi dengan total biaya sebesar Rp 574,673, maka harus memproduksi sebanyak 11,49 Kg dengan harga jualnya Rp 50.000, agar mencapai titik impas. Break Even Poin harga dengan biaya sebesar Rp 574.673 maka Agroindustri Keripik Tempe harus memproduksi sebanyak 20 Kg dengan harga jual sebesar Rp 28.733, supaya mencapai titik impasnya.
Kata Kunci : Agroindustri; Keripik Tempe; Pendapatan; R/C Ratio; BEP
ABSTRACT
This research was conducted in Samber Datar Village, Singingi Subdistrict, Kuantan Singingi District. This study aims to determine the amount of revenue, efficiency of the R / C business and to determine the production BEP and price BEP in the Agroindustry of Tempe Djokam chips in Sumber Datar Village, Singingi District, Kuantan Singingi District. The results of this study indicate that the income of tempe chips djokam Rp 425,327 / production with a total cost incurred in the amount of Rp 574,673, consisting of fixed costs and variable costs, R / C value of 1.74, meaning that each cost incurred 1 rupiah is obtained revenue of 1.74 rupiahs or profit of 0.74 rupiahs and Break Even Points of production with a total cost of Rp 574,673, it must produce as much as 11.49 kg with a selling price of Rp 50,000, in order to break even. Break Even Price point at a cost of Rp 574,673 then the Tempe Chips Agroindustry must produce 20 kg with a selling price of Rp 28,733, in order to break even.
Keywords: Agro-industry; Tempe Chips; Revenue; R / C Ratio; BEP
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36355/jas.v3i2.296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Agri Sains