PERKEMBANGAN PADANG LAMUN PADA MONITORING KE - IV DI LOKASI COREMAP CTI PERAIRAN SIBERUT (SELAT BUNGA LAUT) KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
Abstract
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan sebuah wilayah kepulauan bagian dari Propinsi Sumatera Barat yang terletak di Samudera Hindia. Padang lamun merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem pesisir, selain mangrove dan karang. Melalui Program COREMAP-CTI yang telah masuk fase tahap III yang melakukan monitoring ekosistem terumbu karang dan ekosistem terkait, maka perlunya kajian ataupun penelitian mengenai perkembangan kondisi padang lamun di Perairan Siberut (Selat Bunga Laut) Kabupaten Kepulauan Mentawai. Metode yang digunakan pada kegiatan monitoring lamun di lokasi COREMAP - CTI adalah transek kuadrat (tegak lurus garis pantai) yang dimodifikasi dari metode Seagrass Watch. Nilai penutupan lamun per-jenis dengan rata-rata tutupan lamun sebesar 33,51% dengan 5 jenis lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodocea rotundata dan C.serrulata yang didominasi Halodule uninervis dan Cymodocea serrulata dalam kategori sedang (30-49,9%) dengan kondisi padang lamunnya kurang kaya/kurang sehat 30-59,9%).
Kata kunci: Lamun, Mentawai, COREMAP-CTI
Mentawai Islands Regency is an archipelago part of West Sumatra Province which is located in the Indian Ocean. Seagress one of the components of the coastal ecosyctem from mangroves and corals. Through of COREMAP-CTI Programmers have entered phase III, which monitors coral reefs ecosytems and related ecosyctem, then the need for studies or research on the development of conditions seagrass ecosytems in Siberut waters (Selat Bunga Laut) Mentawai Islands Regency. The method used in monitoring seagrass activites at the site COREMAP-CTI is a quadratic transect (perdenpidicular to the coastline) mofified from Segrass Watch. Seagrass cover value per species with an average seagrass cover of 33,51% with 5th seagrass type that is Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodocea rotundata and C.serrulata is dominated Halodule uninervis dan Cymodocea serrulata in the medium category (30-49,9%) with condition seagrass less rich/unwell (30-59,5%)
Keyword: Seagrass, Mentawai, COREMAP-CTI
Full Text:
PDFReferences
Abrar, M, Muhammad Adrim, Pramudji, Muhammad Husni Azkab, Muhammad Hafizt, Selvi Octaviany, Samsuardi, Hendri Guswanto, M.Yusuf Amrullah, Asep Rasyidin, LH Purnomo, Riris Hermawan. 2015. Monitoring Kesehatan Terumbu Karang dan Kesehatan Ekosistem Terkait di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Program COREMAP-CTI, Jakarta. 92 Hal
Amrullah, Mohd. Yusuf, Sri Yenica Roza.2018. Analisa Status dan Kondisi Padang Lamun Di Kawasan Pantai-Pantai Wisata Kota Padang. UNES Journal of Scientech Research Volume 3, Issue 2, December 2018. P-ISSN 2528-5556 E-ISSN 2528-6226. 9 hal
English, et.al. 1994. Survey Manual For Tropical Marine Resources. Australian Institute Of Marine Science, Townsville.
Hutomo & Nonji, 2014. Panduan Monitoring Padang Lamun. CRITC COREMAP CTI LIPI Jakarta. VIII + 37hlm. 17,6 x 25 cm. ISBN 978-979-3378-83-1.
Jesajas david, Edoward Krisson. Raunsay, Leonardo E. Aisoi, Lisiard Dimara. 2016. Analisis Jenis-jenis Lamun (Seagrass) di Perairan Kampung Yendidori Kabupaten Biak Numfor. N o v a e G u i n e a J u r n a l B i o l o g i , V o l 8 . N 0 ( 2 ) 2 0 1 6. 18 hal
Kasim, M.A. 2013. Struktur Komunitas Padang Lamun Pada Kedalaman Yang Berbeda di Perairan Desa Berakit Kabupaten Bintan. Riau: Universitas Raja Ali Haji
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No: 22/Kepmen-KP/2018 Tentang Kawasan Konservasi Perairan Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai di Provinsi Sumatera Barat
Kiswara. (1997). Inventarisasi dan Evaluasi Sumberdaya Peisisr : Struktur Komunitas Padang Lamun di Teluk Banten. Makalah Kongres Biologi Indonesia XV. Jakarta.
MenLH No. Kep-200/MenLH/2004, Baku Mutu Status Padang Lamun.
Rahmawati, S., H. Hindarto, M.H. Azkab dan W. Kiswara 2015. Panduan Monitoring Padang Lamun. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Jakarta, 34 hal
Rahmawati, S. 2011. Ancaman Terhadap Komunitas Padang Lamun. Osean, Volume XXXVI, Nomor 2 : 49-58 ISSN 0216-1877.
Riniatsih Ita dan Hadi Endrawati. 2013. Pertumbuhan Lamun Hasil Transplantasi Jenis Cymodocea rotundata di Padang Lamun Teluk Awur Jepara. Buletin Oseanografi Marina Januari 2013. vol. 2 34- 40. ISSN 2089-3507
Siringoringo, R.M, Rizkie Satria, Muhammad Abrar, Bambang Hermanto, Kunto Wibowo, Ucu Arbi, Mudjiono, Wayan Eka, Susi Rahmawati, R. Sutiadi. 2014. Monitoring Kesehatan Terumbu Karang dan Kesehatan Ekosistem Terkait di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Program COREMAP-CTI, Jakarta. 66 Hal
Tangke Umar. 2010. Ekosistem Padang Lamun (Manfaat, Fungsi dan Rehabilitasi) Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 3 Edisi 1 (Mei 2010)
Wagey, B. T. (2013). Hilamun (seagrass). (R. C. Kepel & F. B. Boneka, Eds.). Manado: UNSRAT PRESS.
DOI: https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v5i1.526
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan
SEMAH (Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan) online ISSN 2580-0736 is published by Fakultas Perikanan Universitas Muara Bungo