PEMBUATAN VALUE ADDED PRODUCT EKADO IKAN KEMBUNG DARI DESA SUNGAI RAWA KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU
Abstract
Ikan kembung (Rastrelliger sp) merupakan ikan pelagis dengan volume produksi perikanan tangkap yang tinggi. Tingginya volume ikan kembung yang tertangkap mengharuskan nelayan maupun pedagang untuk menjaga mutu ikan. Pembuatan produk olahan lanjutan atau yang sering dikenal dengan sebutan value added product seperti pembuatan ekado ikan memiliki tujuan untuk memperpanjang daya awet dan masa simpan dari ikan. Ekado ikan adalah produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan cincang dengan penambahan tepung tapioka, telur dan bumbu-bumbu. Spesfikasi dari produk ini adalah adonan daging ikan dibungkus dengan kulit pangsit dan dibentuk seperti kantong yang diikat bagian atasnya dengan daun kucai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rendemen (hasil yang bisa dimanfaatkan) yang diperoleh sebesar 91,3 %, yang artinya banyak daging ikan kembung yang bisa dimanfaatkan. Proses pengolahan Ekado ikan terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu penerimaan bahan baku, penimbangan, pencucian, penggilingan, penambahan bumbu, pembentukan adonan, pengukusan, pengemasan dan pelabelan, serta pemasaran produk.
Kata Kunci : Ekado Ikan, Ikan Kembung Kabupaten Siak, Riau
ABSTRACT
Mackerel (Rastrelliger sp) is a pelagic fish with a high volume of capture fisheries production. The high volume of mackerel caught requires fishermen and traders to maintain fish quality. The manufacture of advanced processed products or what is often known as value added products such as the manufacture of fish ekado has the aim of extending the shelf life and shelf life of fish. Fish ekado is a processed fish product made from minced fish meat with the addition of tapioca flour, eggs and spices. The specifications of this product are fish meat dough wrapped in wonton skin and shaped like a bag tied at the top with chives leaves. The results showed that the yield value (usable yield) obtained was 91.3%, which means that a lot of mackerel meat can be utilized. The process of processing fish Ekado has several stages that must be carried out, namely receiving raw materials, weighing, washing, grinding, adding spices, forming dough, steaming, packaging and labeling, as well as product marketing.
Keywords : Fish Ekado, Puffed Fish, Siak Regency, Riau
Full Text:
PDFReferences
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI2729:201. Lembar PenilaianOrganoleptik Ikan Segar. Badan Standarisasi Nasional : Jakarta
Anjarsari. 2010. Pangan Hewani Fisiologi Pasca Mortem dan Teknologi, Graha
Arif, Suadi. 2000. Penerimaan Bahan Baku. BP STIE YKPN. Yogyakarta.
Hulalata A, Daisy M.M, Rastutu Wp. 2013. Studi Pengolahan Cumi-Cumi (Loligo sp.) Asin Kering Dihubungkan dengan Kadar Air dan Tingkat Kesukaan Konsumen. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. Vol 1(2). 26-33.
Julinar , Ester L, Fatma. 2005. Pengaruh Proses Pengukusan Terhadap Daya Awet Rending Daging Sapi yang Dikemas. Jurnal Penelitian Sains. No 18. 58- 68.
Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP. 52A/KEPMEN-KP/2013 Tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kotler, P., & De Bes, F. T. (2003). Lateral marketing: New techniques for finding breakthrough ideas. John Wiley & Sons.
Muchson M. 2017. Entrepreneurship (Kewirausahaan). Jakarta: Guepedia.
Mufreni, A. N. (2016). Pengaruh Desain Produk, Bentuk Kemasan Dan Bahan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Teh Hijau Serbuk Tocha). Jurnal Ekonomi Manajemen, 2(2), 48-54.
Nur, M. (2012). Pengaruh cara pengemasan, jenis bahan pengemas, dan lama penyimpanan terhadap sifat kimia, mikrobiologi, dan organoleptik sate bandeng (Chanos chanos). Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 14(1), 1-11.
Nurjanah, RR. Nitibaskara dan E. Madiah. 2005. Pengaruh Penambahan Bahan Pengikat terhadap Karakteristik Fisik Otak-Otak Ikan Sapu-Sapu (Liposarcus pardalis).Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Vol. VII No. 1.
Poernomo, D., Suseno, S. H., & Subekti, B. P. (2013). Karakteristik fisika kimia bakso dari daging lumat ikan layaran (istiophorus orientalis). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(1).
Radityo, C. T., & Darmanto, Y. S. (2014). Pengaruh Penambahan Egg White Powder Dengan Konsentrasi 3% Terhadap Kemampuan Pembentukan Gel Surimi Dari Berbagai Jenis Ikan. Jurnal Pengolahan dan bioteknologi hasil perikanan, 3(4), 1-9.
Radityo, Cancerizky Trigutomo, and Y. S. Darmanto. "Pengaruh Penambahan Egg White Powder Dengan Konsentrasi 3% Terhadap Kemampuan Pembentukan Gel Surimi Dari Berbagai Jenis Ikan." Jurnal Pengolahan 1-9 Ilmu, Bandung.
Safitri, E. (2016). Pengaruh Penambahan Karagenan Terhadap Kandungan Serat Kasar dan Peningkatan Nilai Gel Strength Pada Produk Kamaboko Dari Komposit Ikan Belanak (Mugil cephalus) dan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Setiawan AT. 2016. Laporan Praktikum Teknologi Pengolahan PanganTeknologi Pengolahan Daging dan Ikan “Kamaboko”. Makalah.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Wijandi, Soesarsono. 2003. Penerimaan dan Persiapan Bahan Baku Udang.
Winarno, F.G. (1983) Enzym pangan 115 pp. Jakarta, PT Gramedia.
Yunizal, W. S. (1998). Penanganan ikan segar. Jakarta. Instalasi Penelitian Perikanan Laut Sipil.
DOI: https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v4i2.576
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan
SEMAH (Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan) online ISSN 2580-0736 is published by Fakultas Perikanan Universitas Muara Bungo