https://www.linuxxstore.my.id/ https://www.belajarhtmldancss.site/ https://www.jasadesignwebsite.my.id/ https://www.giaidacbiet.net/ https://www.yosiwarasaiken.net/ https://www.gaetanodonizetti.net/ https://www.rainbowlanding.com/ https://www.vnfosxd.com/ https://www.maxbet55.my.id/ https://www.desakupekalongan.id/ SBOBET
PENGARUH PERENDAMAN DAGING SAPI DENGAN SARI BUAH NANAS TERHADAP KUALITAS DAGING SAPI | Milano | STOCK Peternakan

PENGARUH PERENDAMAN DAGING SAPI DENGAN SARI BUAH NANAS TERHADAP KUALITAS DAGING SAPI

Almaqadir Milano, Eko Joko Guntoro, Aswana Aswana

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rendaman sari buah nanas terhadap kualitas daging sapi. Penelitian ini di laksanakan di labor dasar universitas muara bungo, kabupaten bungo dari tanggal 05 juli 2023 sampai 09 juli 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 3 daging sapi, masing – masing perlakuan adalah N0 pemberian rendaman sari buah nanas 0 %, N1 pemberian rendaman sari buah nanas 5 %, N2 pemberian rendaman sari buah nanas 10 %, N3 Pemberian rendaman sari buah nanas 15 %, N4 Pemberian rendaman sari buah nanas 20 %. Adapun parameter yang di amati adalah uji warna, pH, dan daya ikat air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh perendaman daging sapi dengan sari buah nanas berpengaruh nyata terhadap pH dan daya ikat air namun berpengaruh tidak nyata terhadap warna. Dapat di simpulkan bahwa perlakuan N1 yaitu pemberian rendaman sari buah nanas 5 % memberikan pengaruh yang terbaik terhadap daya simpan daging sapi.


Keywords


Rendaman Sari Buah Nanas Warna, pH, Daya Ikat Air

Full Text:

PDF

References


Agustina, K. K., Cahya, I., Widyantara, G. M., Swacita, I. B. N., Dharmayudha, A., & Rudyanto, M. D. (2017). Nilai gizi dan kualitas fisik daging sapi bali berdasarkan jenis kelamin dan umur. Buletin Vet. Udayana, 9(2), 156–163.

Agustina, K. K., Sari, P. H., & Suada, I. K. (2017). Pengaruh perendaman pada infusa daun salam terhadap kualitas dan daya tahan daging babi. Buletin Veteriner Udayana, 9(1), 34–41.

Al-Haq, F. A.-S., Yuliawati, K. M., & Lukmayani, Y. (2022). Penelusuran Pustaka Ekstrak Bonggol dan Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr.) sebagai Antibakteri. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2), 145–153.

Arini, S. M. T. (2012). Pengaruh perendaman daging sapi pada sari buah nanas dan sari buah pepaya terhadap tekstur dan warna daging sapi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arum, Y. P. (2012). Isolasi dan uji daya antimikroba ekstrak daun kersen (Muntingia calabura). Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 35(2).

Atma, Y., Ramdhani, H., Mustopa, A. Z., Pertiwi, M., & Maisarah, R. (2018). Karakteristik fisikokimia gelatin tulang ikan patin (Pangasius sutchi) hasil ekstraksi menggunakan limbah buah nanas (Ananas comosus). Agritech, 38(1), 56–63.

Dewanto, A., Rotinsulu, M. D., Ransaleleh, T. A., & Tinangon, R. M. (2017). Sifat organoleptik daging ayam petelur tua yang direndam dalam ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr). ZOOTEC, 37(2), 303–313.

Firmansyah, H. B., Syauqy, D., & Ichsan, M. H. H. (2019). Implementasi Sistem Penentuan Kesegaran Daging Sapi Lokal Berdasarkan Warna dan Kadar Amonia Dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Berbasis Embedded System. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(4), 3955–3962.

Gunawan, H. C., Yusliana, Y., Daeli, P. J., Sarwendah, S., & Chiuman, L. (2019). Uji Antibakteri Air Perasan Daging Buah Nanas (Ananas Comosus (L) Merr) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(2), 170–177.

Guntoro, E. J., & Utama, B. P. (2022). Pengaruh Pemberian Rendaman Tepung Daun Salam Terhadap Kualitas Danging Sapi Bali Di Tinjau Dari Warna, Ph Dan Daya Ikat Air. Stock Peternakan, 4(2), 61–68.

Hatta, M. H., Idayanti, R. W., & Hidayah, N. (2022). Organoleptik Paha Itik Magelang Dengan Perendaman Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Pada Konsentrasi Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 10(2), 46–51.

Hernando, D., Septinova, D., & Adhianto, K. (2015). Kadar air dan total mikroba pada daging sapi di tempat pemotongan hewan (TPH) Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(1).

Ibrahim, A. M., Hafid, H., & Aka, R. (2017). Pengaruh ekstrak buah nenas (Ananas comosus L. Merr) terhadap kualitas fisik dan organoleptik daging kuda dengan lama perebusan yang berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 4(3), 1–10.

Makalew, M. A. J., Nangoy, E., & Wowor, P. M. (2016). Uji Efek Antibakteri Air Perasan Daging Buah Nanas (Ananas Comosus (L) merr) Terhadap Bakteriklebsiella Pneumoniae. eBiomedik, 4(1).

Nurwantoro, N., Bintoro, V. P., Legowo, A. M., Purnomoadi, A., Ambara, L. D., Prakoso, A., & Mulyani, S. (2012). Nilai pH, kadar air, dan total Escherichia coli daging sapi yang dimarinasi dalam jus bawang putih. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(2).

Pratama, R., Riyanti, R., & Husni, A. (2018). Efektivitas Bawang Putih dengan Metode Marinasi terhadap Kualitas Fisik Daging Broiler. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 2(1), 20–25.

Prayitno, A. H., & Suryanto, E. (2010). Kualitas Fisik dan Sensoris Daging Ayam Broiler yang Diberi Pakan dengan Penambahan Ampas Virgin Coconut Oil (VCO)(Physical and Sensory Quality of Meat of Broiler Chicken Fed with The Addition of Virgin Coconut Oil Waste). Buletin Peternakan, 34(1), 55–63.

Purnamasari, E. (2015). Kualitas Fisik, Kimia, Dan Mikrobiologi Daging Qurban Di Kota Pekanbaru.

Purnamasari, E., Zulfahmi, M., & Mirdhayati, I. (2012). Sifat fisik daging ayam petelur afkir yang direndam dalam ekstrak kulit nenas (Ananas comosus l. merr) dengan konsentrasi yang berbeda. Jurnal Peternakan, 9(1).

Raharjo, S. (2010). Aplikasi madu sebagai pengawet daging sapi giling segar selama proses penyimpanan.

Rorong, J. A., & Wilar, W. F. (2020). Keracunan makanan oleh mikroba. Techno Science Journal, 2(2), 47–60.

Setiawan, M. H., Mursiti, S., & Kusumo, E. (2016). Aisolasi Dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr). Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 39(2), 128–134.

Sofiana, A. (2012). Penambahan tepung protein kedelai sebagai pengikat pada sosis sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 15(1), 1–7.

Suada, I. K., Purnama, D. I. D., & Agustina, K. K. (2018). Infusa daun salam mempertahankan kualitas dan daya tahan daging sapi bali. Buletin Veteriner Udayana, 10(1), 100–109.

Suradi, K. (2012). Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Ruang Terhadap Perubahan Nilai pH, TVB dan Total Bakteri Daging Kerbau (Effect of Storage Length in the Room Temperature on pH, TVB, and Total Bacteria Changes of Buffalo Meat). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 12(2).

Sutra, L. U., Hermalena, L., & Salihat, R. A. (2020). Karakteristik Edible Film dari Pati Jahe Gajah (Zingiber officinale) dengan Perbandingan Gelatin Kulit Ikan Tuna. Journal of Scientech Research and Development, 2(2), 34–45.

Tivani, I., & Sari, M. P. (2021). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu dan Kulit Buah Pepaya terhadap Staphylococcus aureus. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 18(1), 45–53.

Veerman, M. (2013). Pengaruh metode pengeringan dan konsentrasi bumbu serta lama perendaman dalam larutan bumbu terhadap kualitas fisik dan sensori dendeng babi. Buletin Peternakan, 37(1), 34–40.

Wulandari, F. (2008). Uji Kadar Protein Tape Singkong (Manihot utilissima) Dengan Penambahan Sari Buah Nanas (Ananas comosus). Universitas Muhammadiyah Surakarta




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v6i1.1262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter