Peranan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Lebar dan Luas daun Total Pennisitum purpureum cv. Mott
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan tanaman rumput gajah mini. Penelitian ini merupakan penelitian percobaan yang didesain berdasarkan rancangan acak Kelompok ( RAK), dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok: P0 (Tanpa pemberian pupuk kotoran kambing), P1 (2,5 kg/petak = 7,5 ton/ha), P2 (5,0 kg/petak = 15 ton/ha), P3 (7,5 kg/petak = 22,5 ton/ha), P4 (10,0 kg /petak = 30 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kotoran kambing tidak signifikan pengaruhnya terhadap semua parameter penelitian (tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun total pada tanaman rumput gajah mini), ini kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi hara tanah tempat penelitian masih ralatif banyak dan terpenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan rumput gajah mini, sehingga tidak terlihat pengaruh kotoran kambing pada fase pertumbuhan rumput gajah mini (umur 0 – 60 hari). Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk melihat pengaruh kotoran kambing pada pemotongan sealnjutnya. Berpeluang akan terlihat pengaruhnya yaang disebabkan telah optimalnya proses dekomposisi oleh mikroorganisme tanah.
Full Text:
PDFReferences
Adijaya, I., N.,Yasa, I.M.R. 2007. Pemanfaatan Bio Urine dalam ProduksinHijauan Pakan Ternak (Rumput Raja). Mataram
Adimihardja et al (2000) Pengaruh Bahan Organik terhadap pencucian Hara Tanah Ultisol Rangkasbitung Jawa Barat.
Adiati, U., E. Handiwirawan, A. Gunawan dan D. Anggraeni. 1995. Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap produksi rumput gajah (pennisetum purpureum) di Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan.
Adrianton. 2010. Pertumbuhan dan Nilai Gizi Tanaman Rumput Gajah pada Berbagai Interval Pemotongan.
Alfandi, 2004. Pengaruh pemupukan beberapa paket N, P dan K terhadap pertumbuhan dan produksi segar Rumput Gajah (pennisetum purpureum cv. Taiwan) pemotongan pertama pada Tanah Podzolik Merah Kuning (PMK). Fakultas Peternakan . universitas Andalas, Padang.
Agustini N. 2010. Petunjuk Praktis Manajemen Pengelolaan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternak Sapi. Balai Pengkajian2 Teknologi Pertanian NTB. Kementerian Pertanian.
Anonim, 2007. Petunjuk pemupukan. AgroMedia. Jakarta.
Anonimus. 1983. Scombrids of the World an Annoted and Illustrated Catalogue 0f Tunas, Mackerels, Bonitos, and Related Species Known to Date. FAO Species Catalogue.
Amalia, L., L,. Aboenawan, L,. E. Budiarti, N. Ramli, M. Ridla dan A. L,. Darobin. 2000. Diktat pengetahuan Bahan Makanan Ternak. Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan Fakultas peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
CABI. 2014. Invasive species Compendium. Datasheets of elephant grass (Pennisetum purpureum). Wallingford (UK): CAB International.
Chemisquy MA, Giussani LM, Scataglini MA, Kellogg EA, Morrone O. 2010. Phylogenetic studies favour the unification of pennisitum, Cenchrus and Odontelytrum (Poaceae): A combined nuclear, plasid and morphological analysis, and nomenclatural combinations in cenchrus. Ann Bot. 106:107-130.
Dariah A. 2004. Erosi dan Degradasi Lahan Kering di Indonesia. Balittanah Litbang Deptan. Bogor.
Darwis, V., & Rachman, B. (2019). Potensi pengembangan pupuk organik insitu mendukung percepatan penerapan pertanian organik.
Djiwosaputro, D. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Dwidjoseptro, D., 1980 dalam Fatkhusuna, E, 2008. Efektitas Jenis Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sirih Merah (piper ornatum), Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, Universitas Muhamadiyah, Surakarta.
Faidzin, A. (2019). EVALUASI KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN AMONIA PADA SILASE RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum purpureum cv. Mott) DENGAN SUPLEMENTASI MOLASE (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Fanindi . A,. S. Yuhaini dan A. Wahyu. 2005. Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sorgum ( Sorgum bicolor L) Moench dan Sorgum sudanence (piper stafp) yang mendapatkan Kombinasi Pemupukan N,P,K dan Ca. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Veteriner, 12 -13 September di Bogor, Buku 2 : 872 - 885.
Gardner, F. P., R. B. Peace dan R, L., Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI. Press. Jakarta.
Harsono 2002 Himpunan Peraturan Hukum Tanah, Edisi Revisi Cetakan ke -15. Djambatan, Jakarta.
Hasibuan, 2004. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas pertanian USU. Medan.
Ismunadji, M., S. Partohardjono dan Satsijati. 1976. Peranan Kalium dalam Peningkatan Produksi Tanaman Pangan. Dalam: Kalium dan Tanaman Pangan Problem dan Prospek. Lembaga Pusat Penelitian Pertanian. Bogor. Hlm 1-16.
Jumin, H.B. 1994. Dasar-dasar Afronomi. PT Kaja Grapindo Persada. Jakarta.
Kasno , A. 2009. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah.[Serial online]. www. Pustaka litbang deptan.go.id. Diakses 15 juli 2019
Lingga, P.1991. Kotoran Ternak Penyubur Tanah. Jakarta : Penebar Swadaya.
Lingga, P, 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga, P. Marsono, 2013 Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi Penerbit Swadaya Jakarta. Hal : 89
Marsono., Sigit, P, 2001. Pupuk Akar dan Jenis Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mayadewi, (2007). Pengaruh Pupuk Kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhhan Gulma dan hasil jagung jurnal Agritrop.
Manauw, E. 2005. Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah (pennisetum Purpureum) pada sistem tiga Strata (STS) di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari.
Muku, O, M. 2002. Pengaruh Jarak Tanam Antar Barisan dan Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Lahan Kering. Tesis. Universitas Udayana. Denpasar.
Nurhidayati, 1., Pujiwati, A. Solichah, Djuhari dan A. Basit. 2008. Pertanian Organik. Universitas Negeri Malang. Malang. 185 hlm.
Prananti, F. R., Sunaryo, Y., & Darnawi, D. (2019). PENGARUH DOSIS PUPUK BOKASI KOTORAN KAMBING DAN KOTORAN SAPI TERHADAP HASIL PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) VARIETAS NEW MUTIARA F1. JURNAL ILMIAH AGROUST, 2(2), 136-144.
Purnomo J. 2004. Kajian penggunaan Bahan Organik pada padi sawah. Jurnal Agrosains 6:11-14.
Purwanto, E., Sunaryo, Y., & Widata, S. (2019). PENGARUH KOMBINASI PUPUK AB MIX DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L.) HIDROPONIK. Jurnal Ilmiah Agroust, 2(1), 11-24.
Rahmat, M. B., Putro, J. E., Widodo, H. A., & Rakhmad, C. (2018, December). Potensi Sumber Energi Terbarukan dan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Ternak di Desa Sundul Magetan. In Seminar MASTER PPNS (Vol. 3, No. 1, pp. 175-182).
Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. B.P.F.E. University Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rukmana, I. H. R. (2005). Budi Daya RUMPUT UNGGUL, Hijauan Makanan Ternak. Kanisius.
Saking, N., & Qomariyah, N. (2018, June). Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal Mendukung Produktivitas Sapi Potong di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Santoso, D. 2003. Teknologi Pengolahan Lahan Kering. Balittanah Litbang Deptan. Bogor.
Saputra, L., 2010, Intisari Ilmu Penyakit Dalam, Binapura Aksara Publisher, Jakarta.
Sarief. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Sirait J, Tarigan A, Simanihuruk K. 2015a. Karakteristik morfologi rumput gajah kerdil (pennisitum purpureum cv. Mott.) pada jarak tanam berbeda di dua agroekosistem di sumtra utara. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veeriner. Jakarta, 8-9 Oktober 2015. Jakarta (Indonesia): Puslitbangnak. Hlm.643-649.
Sirait J, Simanihuruk K, Hutasoit R. 2015b. Palatabilitas dan kecernaan rumput gajah kerdil (pennisetum purpureum cv. Mott) pada kambing Boerka sedang tumbuh. Sei Putih (Indonesia): Loka Penelitian Kambing Potong.
Sirait, J., Tarigan, A., & Simanihuruk, K. (2017). Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai hijauan pakan untuk ruminansia. Wartazoa, 27(4), 167-176.
Sitompul dan Bambang G 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Soepardi, G.1983. Sifat dan ciri tanah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Steel, R. G.M & Torrie, J. H. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistik suatu pendekatan biometrik. Principles and Procedures of statistics, terjemahan Ir, Bambang Sumantri) Cetakan ke-3, PT. Gramedia, Jakarta.
Subroto dan S. Awang. 2005. Kesuburan dan pemanfaatan Tanah. Bayumedia Publishing. Malang.
Suwardjono, H, 2003. Bertanam 30 jenis sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutedjo, M. M 2008 Pupuk dan Cara Pemupukan : Rineka Cipta.
Syarif E, S. 1986 Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Syarifuddin, N. A. 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Setelah Enzilase pada Berbagai Umur Pemotongan. Produksi Ternak. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.
Urribarri L, FerrerA, Colina A. 2005. Leaf protein from ammonia-treated dwarf elephant grass (pennisetum purpureum Schum cv. Mott). Appl Biochem Biotechnol. 121-124:457-467.
USDA, 2012. Plans profile for pennisetum purpureum Schumach-elephant grass. National Resources Conservation Services. United State Departement of Agricultural [Internet]. [cited 17 November 2017]. Available from:http://plants.usds.gov
Wildan, A. 2015. Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). [serial online].www. kampungternak.com/rumput odot (pennisetum purpureum cv. Mott). Diakses pada tanggal 20 F.ebruari 2019.
YOLANDA, W., PURBAJANTI, E. D., & Sumarsono, S. (2018). PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA MERAH (Lettuce lolorosa) AKIBAT KOMBINASI PUPUK KOTORAN KAMBING DAN FeSO PADA TANAH ANDOSOL (Doctoral dissertation, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES).
DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v1i2.312
Refbacks
- There are currently no refbacks.