ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN KERAPATAN VEGETASI DI KAWASAN PERTAMBANGAN RANTAU PANDAN KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

Rakhmatul Arafat, Andes Sastra Yunaf, Marliantoni Marliantoni

Abstract


 

Aktivitas Pertambangan yang berlangsung di kawasan pertambangan Rantau Pandan merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan dan berkurangnya tingkat kerapatan vegetasi.  Tujuan penelitian ini adalah untuk; menentukan penggunaan lahan di kawasan pertambangan Rantau Pandan tahun 2005 dan tahun 2020, menentukan laju perubahan penggunaan lahan dari tahun 2005 hingga 2020, dan menetukan tingkat kerapatan vegetasi di kawasan pertambangan Rantau Pandan tahun 2005 dan tahun 2020. Penelitian ini menggunaan data berbasis penginderaan jauh berupa data foto udara dan citra landsat 5 dan 8 OLI/TIRS C1 Level-1. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode laju perubahan untuk menetukan laju penggunaan lahan dan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) untuk menentukan tingkat kerapatan vegetasi daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak Google Earth Pro dan Arcgis 10.5 dengan total luas AOI (Area of Interest) sebesar 2.467,08 Ha. Berdasarkan hasil pengolahan data citra dengan metode unsupervised (tidak terbimbing) pada software Arcgis 10.5 didapatkan luas lahan terbuka tahun 2005 sebesar 95,58 Ha (3,87%), luas hutan primer sebesar 1.527,3 Ha (61,90%) dan luas hutan sekunder sebesar 844,2 Ha (34,2%), sedangkan untuk penggunaan lahan tahun 2020 didapatkan luas lahan terbuka sebesar 462,42 Ha (18,74%), hutan primer sebesar 1.161,18 Ha (47,06%), hutan sekunder sebesar 738,27 Ha (29,92%) dan luas void sebesar 105,21 Ha (4,26%). Besaran laju perubahan dari tahun 2005 sampai 2020 untuk lahan terbuka adalah sebesar 383,76%, hutan primer 23,97%, hutan sekunder 12,55% dan void 100%. Nilai NDVI tahun 2005 daerah penelitian rentang nilai -0,2432 hingga 0,5629 dengan luas tingkat kerapatan vegetasi kelas rendah sebesar 122,04 Ha, sedang 757,08 Ha dan tinggi 1.587,96 Ha sedangkan pada tahun 2020 rentang nilai NDVI -0,11598 hingga 0,5617 dengan  luas tingkat kerapatan vegetasi kelas rendah tahun sebesar 2020 466,11 Ha, sedang 492,12 Ha dan luas kelas kerapatan vegetasi tinggi 1.571,85 Ha.                                                                                                      

Kata Kunci: Penggunaan Lahan ; Kerapatan Vegetasi ; Laju Perubahan ; NDVI

Mining activities that take place in the Rantau Pandan mining area are one of the causes of changes in land use and reduced levels of vegetation density. The aims of this research are to; determine land use in the Rantau Pandan mining area in 2005 and 2020, determine the rate of land use change from 2005 to 2020, and determine the level of vegetation density in the Rantau Pandan mining area in 2005 and 2020. This study uses remote sensing-based data in the form of aerial photo data and Landsat 5 and 8 OLI/TIRS C1 Level-1 imagery. The method used in this study is the rate of change method to determine the rate of land use and the NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) method to determine the level of vegetation density in the study area. This research uses Google Earth Pro and Arcgis 10.5 software with a total AOI (Area of Interest) area of 2,467.08 Ha. Based on the results of image data processing using the unsupervised method (unsupervised) in Arcgis 10.5 software, the open land area in 2005 was 95.58 Ha (3.87%), primary forest area is 1,527.3 Ha (61.90%) and secondary forest area is 844.2 Ha (34.2%), while for land use in 2020, the area of open land is 462.42 Ha (18.74%), primary forest is 1,161.18 Ha (47.06%), secondary forest is 738.27 Ha (29.92%) and void area is 105.21 Ha (4.26%), The rate of change from 2005 to 2020 for open land is 383.76%, primary forest 23.97%, secondary forest 12.55% and void 100%. The NDVI value in 2005 in the study area ranged from -0.2432 to 0.5629 with a low-grade vegetation density level of 122.04 Ha, medium 757.08 Ha and high 1.587.96 Ha. while in 2020 the range of NDVI values is -0.11598 to 0.5617 with an area of low class vegetation density in 2020 466.11 Ha, medium 492.12 Ha and a high vegetation density class area of 1,571.85 Ha. 

Keywords: Land Use ; Vegetation Density; Rate of Change ; NDVI

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

................ (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Analisisnya. Yogyakarta: PUSPICS.Undang-Undang. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140.

Dasuka Yenny, B. S. (2016). Analisis Sebaran Jenis Vegetasi Hutan Alami Menggunakan Sistem Penginderaan Jauh (Studi Kasus : Jalur Pendakian Wekas dan Selo). Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Malingreau, J. P. (1978). Penggunaan Lahan Perdesaan Penafsiran Citra Inventarisasi dan

Wahyunto. (2001). Studi Perubahan Lahan di Sub DAS Citarik, Jawa Barat dan DAS Kaligarang Jawa. Prosiding Seminar Nasional Multifungsional Lahan Sawah, 39-40.

Yusuf, A. M. (2005). Dasar Penyelidikan Ilmiah. Padang : UNP Padang.




DOI: https://doi.org/10.36355/.v2i1.681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter