Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Arang Kayu untuk Membuat Sabun Daur Ulang
Abstract
Kebutuhan minyak goreng untuk industri dan rumah tangga semakin meningkat, sehingga minyak jelantah yang dihasilkan juga meningkat. Perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi minyak jelantah berulang-ulang sangat membahayakan kesehatan. Selain itu limbah minyak jelantah tidak dikelola dengan baik, justru dibuang sembarangan sehingga berdampak negatif bagi lingkungan. Atas dasar fenomena tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci daur ulang dan pemberdayaan perempuan dan ibu rumah tangga. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan sistem pengolahan limbah jelantah berbasis kepedulian lingkungan. Kegiatan ini dilakukan secara berurutan yaitu (1) sosialisasi tentang efek negatif minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, (2) pelatihan penjernihan minyak jelantah dengan arang kayu, (3) pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun daur ulang, 4) Penjelasan tentang pengemasan dan strategi pemasaran. Hasil kegiatan ini yaitu teknik penjernihan minyak jelantah, produk sabun cuci daur ulang, dan wawasan pengemasan serta pemasaran. Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu rumah tangga, dalam mengelola minyak jelantah.
Kata Kunci : Minyak Jelantah, Arang Kayu, Sabun Cuci Daur Ulang, Kemasan, pemasaran
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.