ANALISIS PRODUKTIVITAS RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott) SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING

Purwo Siswoyo, Media Agus Kurniawan, M. Ferdian Luthfi

Abstract


Keberhasilan peternakan kambing bergantung pada perolehan pakan yang merupakan kebutuhan terbesar yaitu 60-70% dari total biaya produksi. Mengingat tingginya komponen biaya tersebut maka perlu adanya perhatian dalam penyediaannya baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Pakan hijauan merupakan pakan utama yang mengandung hampir semua nutrisi makanan yang dibutuhkan oleh ternak ruminansia baik untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan, produksi, maupun reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas rumput odot sebagai pakan alternatif ternak kambing di Desa Sampe Cita Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: observasi dengan melakukan pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan rumput odot adalah salah satu pakan yang baik untuk ternak ruminansia seperti kambing dengan nilai gizi dan nutrisi yang mencukupi kebutuhan pakan ternak.


Keywords


Ternak Kambing, Rumput Odot, Pakan Alternatif

Full Text:

PDF

References


BPS Kabupaten Deli Serdang. (2021). Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Deli Serdang.

BPS Kabupaten Deli Serdang. (2023). Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Deli Serdang.

Dapa, D. S. U. N. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Urea, Biourine dan Kombinasinya terhadap Tingkat Produktifitas Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum Cv. Mott) pada Setiap Umur Pemotongan. Universitas Warmadewa.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. (2022). Penanaman Rumput Odot Di Lahan Eks Tambang. https://peternakan.kaltimprov.go.id/artikel/penanaman-rumput-odot-di-lahan-eks-tambang#:~:text=Dari hasil penelitian kandungan nutrisi,dan TDN 63%2C98 %25.

Fardiaz, S. (1989). Mikrobiologi Pangan Bogor: PAU Pangan dan Gizi.

Hakim, N., Yusuf, N., Lubis, A., Sutopo, G. ., Amin, D., Hong, G. ., & Bailey, H. . (2007). Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

Haryanto, B. (2009). Inovasi Teknologi Pakan Ternak Dalam Sistem Integrasi Tanaman-Ternak Bebas Limbah (SITT-BL) Mendukung Upaya Peningkatan Produksi Daging. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Mega, R. . (2012). Produksi dan Nilai Nutrisi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Cv. Taiwan yang Diberi Dosis Pupuk N, P, K Berbeda pada Lahan Kritis Tambang Batubara.

Misriani, V. (2011). Hubungan karakteristik peternak dengan pendapatan pada pembibitan sapi potong rakyat di kecamtan bayang, kabupaten pesisir selayar.

Ressie, M. L., Mullik, M. L., & Dato, T. D. (2018). Pengaruh pemupukan dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah odot (Pennisetum purpereum cv Mott). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(2), 182–188.

Rismunandar. (1993). Tanah Seluk beluknya bagi Pertanian. Sinar Baru Aglensido.

Riswandi, & Muslima, R. A. (2018). Manajemen Pemberian Pakan Ternak Kambing di Desa Sukamulya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya, Vol. 7, No.

Sulaiman, W. A., Dwatmadji, D., & Suteky, T. (2018). Pengaruh Pemberian Pupuk Feses Sapi dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) di Kabupaten Kepahiang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(4), 365–376.

Wijaya, K. A. (2008). Nutrisi tanaman: sebagai penentu kualitas hasil dan resistensi alami tanaman.

Wina, E. (2005). Teknologi Pemanfaatan Mikroorganisme Dalam Pakan Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Rumninansia di Indonesia: Sebuah Review. Wartazoa, Vol 15. No.




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v5i1.995

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter