Jurnal Sains Agro
https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro
<table cellpadding="2"><tbody align="top"><tr><td width="100px">Journal Title</td><td><strong>JSA (Jurnal Sains Agro) </strong></td></tr><tr><td>ISSN</td><td><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1490139799"><strong><span>2580-0744</span></strong></a></td></tr><tr><td>DOI Prefix</td><td><strong>Prefix <a href="https://search.crossref.org/?q=2580-0744&from_ui=yes&container-title=Jurnal+Sains+Agro" target="_self">10.36355 </a></strong>by Crossref</td></tr><tr><td>Editor in Chief</td><td><strong>Akhyarnis Febrialdi</strong></td></tr><tr><td>Publisher</td><td><strong> Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo</strong></td></tr><tr><td>Frequency</td><td><strong>6 bulanan</strong></td></tr><tr><td valign="top">Citation Analysis</td><td><strong></strong><strong>Google Scholar</strong> indeks <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=1szUCgsAAAAJ&hl=id&authuser=2"><strong>Google Scholar</strong></a></td></tr></tbody></table><p><strong>Jurnal Sains Agro</strong></p><p>Merupakan media yang bertujuan untuk mempublikasikan artikel dari peneliti yang berkaitan dengan ilmu Pertanian</p><p><strong>Ruang Lingkup Jurnal Sains Agro</strong> adalah kajian ilmu agronomi, hortikultura, pembibitan, Ilmu Tanah, agroforestri, perlindungan tanaman, keanekaragaman tanaman dan lingkungannya.</p><p><strong>Jurnal Sains Agro</strong> diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. seluruh artikel yang diterima melalui proses review oleh mitra babestari. Terbit secara online dan bebas untuk dibaca dan diakses.</p><p><strong>Alamat</strong></p><p>Kampus A, Fakultas Pertanian, Universitas Muara Bungo</p><p><span>Jalan Pendidikan, Sungai Binjai, Kec.</span>Batin III</p><p>Kabupaten Bungo, Jambi 37211</p><iframe style="border: 0;" src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d1776.7066897231064!2d102.109582564413!3d-1.4323093146517738!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e2ea0e7218cde51%3A0x760fc1ba5b239b20!2sFaperta%20Universitas%20Muara%20Bungo!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1582113943774!5m2!1sid!2sid" frameborder="0" width="450" height="250"></iframe>Universitas Muara Bungoen-USJurnal Sains Agro2580-0744<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Jurnal Sains Agro By <span>Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muara Bungo </span>is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div>Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Pemupukan Kotoran Kambing dan Kalium
https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/article/view/1512
<div class="WordSection1"><p class="AbstractTitle">ABSTRAK</p><p class="Body">Penggunaan pupuk anorganik yang masih menjadi andalan pada budidaya bawang merah, selain telah mencapai titik jenuhnya juga berdampak negatif terhadap kualitas tanah dan kesehatan lingkungan. Upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik dapat dilakukan melalui substitusi menggunakan pupuk organik, salah satunya dengan memanfaatkan kotoran kambing. Kombinasi penggunaan pupuk kotoran kambing dengan kalium, diharapkan selain dapat memenuhi kesuburan kimia juga dapat memenuhi kesuburan fisik dan biologi untuk tanaman bawang merah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kotoran kambing dengan kalium terhadap keragaan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian menggunakan pola dasar rancangan acak lengkap yang terdiri atas 12 perlakuan hasil dari kombinasi 3 taraf penambahan kotoran kambing dengan 4 taraf dosis kalium yang diulang 3 kali. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk kotoran kambing yang dikombinasikan dengan pupuk kalium berpengaruh nyata terhadap keragaan pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Biru Lanchor. Penambahan kotoran kambing sebanyak 200 g tanaman<sup>-1</sup> dengan KCl sebanyak 2 g tanaman<sup>-1</sup> mampu meningkatkan berat segar umbi sebagai keragaan hasil utama bawang merah.</p><p class="BodyAbstract">Kata kunci: bawang merah; kalium; pupuk organik</p><p class="BodyAbstract"> </p><p class="AbstractTitle"><em>ABSTRA</em><em>CT</em><em> </em><em></em></p><p><em>The use of inorganic fertilizers, which is still a mainstay in shallot cultivation, apart from having reached its saturation point, also has a negative impact on soil quality and environmental health. Efforts to reduce the use of inorganic fertilizers can be done by substituting with organic fertilizers, one of which is by using goat manure. It is hoped that the combination of using goat manure fertilizer with potassium will not only fulfill chemical fertility but also fulfill physical and biological fertility for shallot plants. The research aims to determine the effect of a combination of goat manure and potassium on the growth performance and yield of shallots. The research is based on a randomized complete design consisting of 12 treatments resulting from a combination of 3 levels of adding goat manure with 4 levels of potassium dosage which 3 times replication. The data was analyzed using variance and continued with the 5% BNJ test. The research results showed that the addition of goat manure combined with potassium fertilizer had a significant effect on the growth and yield performance of the shallots variety Biru Lanchor. The addition of 200 g tanaman<sup>-1</sup> goat manure with 2 g tanaman<sup>-1</sup> KCl can increase the fresh weight of tubers as the main indicator of shallots yield. </em></p><p class="BodyAbstract">Keywords: shallot; potassium; organic fertilizer.</p></div><em><br clear="all" /></em>Usmadi UsmadiThasya Adelia
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains Agro
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-042024-11-0492687510.36355/jsa.v9i2.1512Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Perubahan Parameter Kimia Tanah Pada Lahan Agrosilvopastura Di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem
https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/article/view/1537
<p>Penelitian ini menyelidiki pengaruh abu sekam padi pada lahan agrosilvopastura, dengan fokus pada perubahan suhu, pH tanah, dan kandungan N, P, K tanah. Penelitian dilakukan secara eksperimental kuantitatif menggunakan metode purposive sampling dan rencana acak lengkap (RAL). metode analisis data menggunakan <em>analysis of variance</em> (ANOVA) Hasilnya menunjukkan bahwa abu sekam padi mengubah suhu dan pH tanah, tetapi tanah yang diberi abu sekam padi tidak mengandung nitrogen (N) dan menunjukkan hambatan fosfor pada beberapa perlakuan. Namun perlakuan dengan 8% abu sekam padi memberikan hasil terbaik dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi.</p>Candra Guruh Adi WibowoHeri MulyantiNindy Callista Elvania
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains Agro
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-042024-11-0492768210.36355/jsa.v9i2.1537Optimalisasi Budidaya Cabai Merah melalui Sistem Pertanian Intensif dan Pupuk Mikroorganisme Lokal: Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Adat Datuk Sinaro Putih
https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/article/view/1558
<p>Masyarakat hukum adat Datuk Sinaro Putih memiliki kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun dalam menjaga hutan. Namun, saat ini, mereka menghadapi tantangan signifikan akibat penguasaan hutan oleh perusahaan-perusahaan yang memperoleh Hak Penguasaan Hutan, yang mengakibatkan hilangnya lahan pertanian dan perkebunan. Ketidakberdayaan dalam menghadapi kebijakan pemerintah yang mendukung eksploitasi hutan adat mengakibatkan kesulitan ekonomi yang mendalam. Kelompok tani Rimbo Alung di Dusun Batu Kerbau adalah salah satu komunitas yang terkena dampak langsung dari kebijakan ini, sehingga mereka kehilangan akses ke lahan untuk bercocok tanam.</p><p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi dan potensi kelompok tani Rimbo Alung serta merumuskan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Temuan menunjukkan bahwa kondisi topografi yang berbukit dan iklim sejuk di kaki Taman Nasional Kerinci Seblat sangat cocok untuk budidaya tanaman hortikultura, khususnya cabai merah. Namun, tantangan seperti kurangnya lahan, rendahnya tingkat pendidikan, dan keterbatasan modal menjadi hambatan utama.</p><p>Sebagai bagian dari upaya pengabdian masyarakat, penelitian ini menawarkan pelatihan keterampilan bercocok tanam cabai merah dan pembuatan pupuk mol (pupuk cair) menggunakan lahan yang ada. Dosen dan mahasiswa terlibat dalam penyaluran dana serta pendidikan teknik budidaya yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan ekonomi kelompok tani. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu memberikan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat adat Datuk Sinaro Putih.</p>Budi PrastiaRidwan RidwanIsman IsmanAri ArdiansyahRipal Mahpizal
Copyright (c) 2024 Jurnal Sains Agro
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-062024-11-069210.36355/jsa.v9i2.1558