PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PRODUKSI JAGUNG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO
Abstract
Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa
Kecamatan VII Koto merupakan produksi tertinggi jagung di Kabupaten Tebo dengan produksi mencapai 672 ton per
tahun atau 90,5% dari total produksi jagung Kabupaten Tebo sebanyak 742 ton. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan
Januari 2017 sampai dengan Maret 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Survey
dalam penelitian ini adalah dengan teknik memberikan kuesioner yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan kepada
petani jagung di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di daerah penelitian (Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo)
secara bersama dipengaruhi oleh umur petani, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja,
dan modal. Sedangkan secara parsial faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah luas lahan. Hasil uji Koefisien
Determinasi Ganda (R2) menunjukan proporsi pengaruh yang dapat dijelaskan oleh variabel umur petani, pendidikan,
luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja, dan modal secara bersama-sama terhadap besarnya variasi
(naik turun) variabel terikat sebesar 64,8%, sedangkan sisanya sebesar 35,2% dipengaruhi oleh dimensi lain diluar
penelitian.
.
Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Produksi, dan Jagung
Full Text:
PDFReferences
BPS, 2015. Tebo Dalam Angka 2015, BPS Kabupaten
Tebo, Muara Tebo
Griffin, Ricky W dan Ronald J. Ebert. 2007. Bisnis Edisi
Kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Gustiyana, H. 2003. Analisis Pendapatan Usahatani
untuk Produk Pertanian. Salemba empat, Jakarta.
Hariana, A.H. 2005. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Hernanto. 1994. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Mosher. A.T. 1988. Menggerakikan Dan Membangun
Pertanian. CV. Yasaguna. Jakarta
Purwono, Rudi Hartono. 2007. Bertanam Jagung
Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Rukmana, R. 2010. Jagung Budidaya, pascapanen.
Yogyakarta: Kanisius
Sarasutha, I.G.P. 2002. Kinerja Usaha Tani dan
Pemasaran Jagung di Sentra Produksi. Jurnal
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 21 (2)
-47.
Silitonga, C Dkk. 1994 Perkembangan Ekonomi
Pertanian Indonesia. PERHEPI. Jakarta.
Soekartawi. 1995. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk
Pembangunan Petani Kecil. UI Press. Jakarta.
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani . Universitas
Indonesia. Jakarta
Suprapto, H. S. dan A. R. Marzuki, 2005. Bertanam
Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tambunan, Tulus T.H. 2003. Perkembangan Sektor
Pertanian di Indonesia,. Beberapa Isu Penting.
Jakarta : Ghalia
Warisno, 1998. Budidaya Jagung Hibrida. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Zubachtirodin. 2009. Wilayah Produksi dan
Pengembangan Jagung. Balai Penelitian Tanaman
Serealia, Maros
DOI: https://doi.org/10.36355/jas.v2i1.174
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Agri Sains

















