TEKNIK BUDIDAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI UWI (Dioscorea SP.) PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI PULAU WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI
Abstract
Budidaya di lahan berbatu memiliki banyak batasan dan menjadi kendala bagi petani untuk bercocok tanam dengan keterbatasan akses sumberdaya lahan berbatu. Masyarakat lokal menciptakan inovasi diberbagai daerah yang dapat beradpatasi dengan masalah lingkungan dan mengelola sumberdaya lahan sub optimal secara efektif. Tujuan..dari..penelitian ini..yaitu guna mengetahui teknik pengelolaan pertanian uwi pada lahan sub optimal dan untuk mengetahui pendapatan petani uwi pada saat musim panen. Responden ditentukan berdasarkan jumlah petani Uwi dikawasan Pulau Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi sebanyak 112 petani uwi dan diperoleh 28 petani uwi secara acak. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui teknik budidaya Uwi pada lahan sub optimal menggunakan analisis deskriptif dan pendapatan usahatani Uwi pada lahan sub optimal di Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan. Hasil penelitian dapat disimpulkan teknik budidaya usahatani uwi pada lahan sub optimal di Pulau Wangi-Wangi secara bertahap dari persiapan lahan, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen. Pendapatan usahatani uwi berdasarkan 3 kategori luas lahan yaitu dengan skala rata-rata luas lahan 0.01<0.01 ha sebesar Rp7.503.125/musim tanam, luas lahan 0.1<0.2 ha sebesar Rp14.781.688 /musim tanam, dan luas lahan 0.2>0.3 ha sebesar Rp20.393.073/musim tanam.
Kata kunci: Teknik Budidaya; Usahatani Uwi; Pendapatan.
ABSTRACT
Cultivation on rocky land has many limitations and becomes an obstacle for farmers to cultivate crops with limited access to rocky land resources. Local communities create innovations in various regions that can adapt to environmental problems and better manage sub-optimal land resources. The purpose of this study was to determine the management techniques of uwi farming on sub-optimal land and to determine the income of uwi farmers during the harvest season. Respondents were determined based on the number of uwi farmers in the Wangi-wangi Island area, Wakatobi Regency as many as 112 uwi farmers and 28 uwi farmers were obtained randomly. Analysis of the data used to determine Uwi cultivation techniques on sub optimal land using descriptive analysis and Uwi farming income on sub optimal land on Wangi-Wangi Island, Wakatobi Regency was analyzed using income analysis. The results of the study concluded that the cultivation technique of uwi farming on sub-optimal land on Wangi-Wangi Island started from land preparation, seed preparation, planting, maintenance, harvesting and post-harvest. Uwi farming income is based on 3 categories of land area, namely with an average land area of 0.01<0.01 ha of Rp.7.503.125/planting season, 0.1<0.2 ha of land area of Rp.14.781.688/planting season, and 0.2>0.3 ha of land area of IDR 20,393,073/planting season.
Keywords: Cultivation Techniques; Uwi farming; Income.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrias, A. A., Darusman, Y., & Ramdan, M. (2006). Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah (Suatu Kasus di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis) Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(1), 521-529.
Caramel. Rangkuman Manajemen Produksi. 2019. Akses : 10 september 2021
Firmansyah, F., Onngo, T. M., & Akyas, A. M. (2009). Pengaruh UmurPindah Tanam Bibit dan Populasi Tanaman Terhadap Hasil dan Kualitas Sayuran Pakcoy (Brassica Campestris L., Chinensis Group) Yang Ditanam Dalam Naungan Kasah di Dataran Medium. Agrikultura, 20(3).
Fitriani, A. (2018). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Gula Aren di Kabupaten Sinjai UIN Alauddin Makassar ].
Hapsari, R. T. (2014). Prospek Uwi Sebagai Pangan Fungsional dan Bahan Divervikasi Pangan. Buletin Palawija, (27), 26-38.
Manu, F. D. W., Oduro, Ellis, W. O., Asiedu, R., & Dixon, B. M. (2013). Food Quality in Water Yam (Dioscorea Alata) During Growth and Storage. Asian Jurnal of Agriculture and Food Sciences, 1(3).
Mayadewi, N. N. A. (2007). Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. Agritrop, 26(4), 153-159.
Pangli, M. (2016). Analisis Ekonomi Komoditi Cengkeh, Rambutan dan Lengkeng pada Lahan Marginal di Desa Didiri Kecamatan Pamona Timur. Agropet, 10(1).
Pratama, P. (2014). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Sidondo Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 2(1), 107-113.
Purnomo, Daryono, B. S., Rugayah, & Sumardi, I. (2012). Studi Etnobotani Diocorea spp. (Diocoreaceae) dan Kearifan Budaya Lokal Masyarakat di Sekitar Hutan Wonosadi Gunung Kidul Yogyakarta. Natur Indonesia, 14(3).
Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh Jumlah Tanggungan Keluarga Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga K3L Universitas Padjadaran. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2).
Praza R, Shamadiyah N. 2020. Analisis Hubungan Pengeluaran dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal AGRifo 5(1):23-33.
Roidah IS. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah Universitas Tulung Agung Bonorowo. 1(1):30-42
Saripin I. 2016. Identifikasi Penggunaan Lahan dengan Menggunakan Citra Lansad Thematic Mapper. Buletin Teknik Pertanian. 8(2):49-54
Soekartawi. (2016). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia.
Sudarmadi, P., Zubaidi, T., Bonimin, & Abu. (2012). Teknik Produksi Bibit Uwi (Dioscorea Spp.) secara kovensional, cepat dan massif. Jakarta.
Sukmawati, N. D. (1987). PerubahaKabohidrat Umbi Uwi (DioscoreaAlata L) SelamaPenyimpanan. Bogor.
Sulferi. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Kabupaten Soppeng [Skripsi] Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar].
Susanti, D., Listiani, N. H., & Widayat, T. (2016). Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan dan Luas
Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Sembung. 9(2).
Tufaila, M., Alam, S., & Leomo, S. (2014). Pengelolaan Tanah Marginal. Kendari.
Widyawati, A. T. (2017). Prospek Budidaya Uwi sebagai Pangan Fungsional Mendukung Diversifikasi Pangan. Prosiding Seminar Nasional ke-1
DOI: https://doi.org/10.36355/jas.v5i2.724
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JAS (Jurnal Agri Sains)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

















