PROPORSI PENGELUARAN PANGAN IBU-IBU POSYANDU DI KELURAHAN BAMBU KUNING KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

Rini Nizar, Latifa Siswati, Anto Ariyanto

Abstract


Pangan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Upaya pemenuhan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Ketahanan pangan merupakan salah satu kunci membangun keluarga yang tangguh, sehingga perlu diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Di Pekanbaru pada tahun 2020 masih ada 15 kelurahan yang masih bermasalah terhadap ketahanan pangan keluarga yang mengakibatkan masalah kekurangan gizi pada anak, diantaranya Kelurahan Bambu Kuning. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang mengenai ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan rumah tangga dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan rumah tangga di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data menunjukkan bahwa di rumah tangga di Kelurahan Bambu Kuning berada dalam posisi tahan pangan. Pendapatan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan ibu rumah tangga secara bersama-sama berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan, sementara dengan uji parsial (uji-t) hanya pendapatan rumah tangga yang berpengaruh terhadap proporsi pengeluaran pangan

Kata kunci: Ketahanan Pangan Rumah Tangga; Proporsi Pengeluaran; Pendapatan

 

ABSTRACT

Food and nutrition are basic human needs that must be met at all times. Efforts to fulfill food are the responsibility of the government and the community. Food security is one of the keys to building a strong family, so efforts need to be made to meet these food needs. In Pekanbaru in 2020 there are still 15 urban villages that are still having problems with family food security which results in malnutrition problems in children, including the Bambu Kuning Village. This study aims to provide an overview of household food security based on the proportion of household food expenditure and to determine the factors that influence the proportion of household food expenditure in Bambu Kuning Village, Tenayan Raya District, Pekanbaru City. Based on the results of data analysis and processing, it shows that households in Bambu Kuning Village are in a food insecure position. Income, number of family members and education level of housewives together affect the proportion of food expenditure, while with the partial test (t-test) only household income affects the proportion of food expenditure.

Keywords: Household Food Security; Expenditure Proportion; Income

Keywords


Ketahanan Pangan Rumah Tangga; Proporsi Pengeluaran; Pendapatan

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, H. A. and Uhbiyati, N. (1991) Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Amalia, I. N. and Mahmudiono, T. (2017) ‘Hubungan Pendapatan, Total Pengeluaran, Proporsi Pengeluaran Pangan dengan Status Ketahanan Rumah Tangga Petani Gurem (Studi di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember)’, Amerta Nutrition, 1(2), p. 143. doi: 10.20473/amnt.v1i2.6237.

Arida, A., Sofyan and Fadhiela, K. (2015) ‘Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan Dan Konsumsi Energi (Studi Kasus Pada Rumah Tangga Petani Peserta Program Desa Mandiri Pangan Di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar)’,

Jurnal Agrisep Unsyiah, 16(1), pp. 20–34.doi: 10.24815/agrisep.v16i1.3028.

Fikriman, F., Budiman, F. A., & Afrianto, E. (2020). Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. JAS (Jurnal Agri Sains), 4(2), 149-161.

Ilham, N. and Sinaga, B. (2007) ‘Penggunaan Pangsa Pengeluaran Pangan Sebagai Indikator Komposit Ketahanan Pangan’, SOCA: Socioeconomics of Agriculture and Agribusiness, 7(3), pp. 1–22.

Rahmi, R. D., Suratiyah, K. and Mulyo, J. H. (2013) ‘Farmers Household’S Food Security in the District of Ponjong, Gunungkidul Regency’, Agro Ekonomi, p. 190. doi: 10.22146/agroekonomi.17219.

Saliem, H. P. and Ariani, M. (2016) ‘Ketahanan Pangan, Konsep, Pengukuran dan Strategi’, Forum penelitian Agro Ekonomi, 20(1), p. 12. doi: 10.21082/fae.v20n1.2002.12-24.

Sinaga, R. J. R., Lubis, S. N. and Darus, M. B. (2013) ‘Kajian Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Medan’, Journal on Social Economic of Agriculture and Agribusiness, 2(5), pp. 1–13.

Tanziha, I. (2011) ‘Model Pemberdayaan Petani Menuju Ketahanan Pangan Keluarga’, Jurnal Gizi dan Pangan, 6(1), p. 90. doi: 10.25182/jgp.2011.6.1.90-99.




DOI: https://doi.org/10.36355/jas.v6i1.802

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JAS (Jurnal Agri Sains)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs 138

slot dana

 


JAS (Jurnal Agri Sains) online ISSN 2581-0227 is published by Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo 

slot raffi ahmad 777

Slot gacor

https://bkmchughlaw.com/

https://countersatisfiable.org/

BRI303

https://www.thebutterflysoup.com/

POSKOBET

SUNDA787

https://disdiktanjabbar.org/