AKSELERASI PEMBERDAYAAN PEKARANGAN BERBASIS PRODUKSI PANGAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN AGROWISATA KECAMATAN RUMBAI BARAT KOTA PEKANBARU

Niken Nurwati, Mufti Mufti

Abstract


ABSTRAK

Lahan pekarangan merupakan lahan yang berada di sekitar rumah tangga, biasanya memiliki hubungan kepemilikan dengan pemilik rumah. Di Kelurahan Agrowisata, terdiri dari 5 Rukun Warga (RW) berada dalam 17 Rukun Tetangga (RT). Dalam konsep Rumah Pangan Lestari (RPL). Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1). Mengetahui penggunaan lahan pekarangan Di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru 2). Menghitung Produksi pangan dan pendapatan dari Pekarangan Di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru.3). Memetakan minat terhadap pemberdayaan pekarangan Di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru. 4). Mengetahui hambatan dalam pemberdayaan pekarangan Di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru
Penelitian dilaksanakan dengan metode survey. Unit analisa dalam penelitian ini adalah rumahtangga. Penarikan sampel secara purposive pada RW terpilih. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian dapat disimpulkan :1). Sebagian besar rumah tangga sampel mengusahakan komoditi tanaman tahunan buah-buahan (79,17% ) dan tanaman industri (16,67%)) di lahan pekarangan. Hanya sebagian kecil rumah tangga sampel yang mengusahakan tanaman sayur. (2).Produksi dan pendapatan dari lahan pekarangn relatif rendah karena kurang intensifnya dalam pengelolaan pekarangan.(3).Minat rumah tangga sampel terhadap pemberdayaan pekarangan guna peningkatan produksi pangan rumah tangga serta peningkatan pendapatan cukup tinggi pada komoditi sayur (37,50%) dan tanaman pangan (16,67%), dengan potensi tenaga kerja keluarga sebesar 101 HKP/Tahun. (4).Hambatan dalam pemberdayaan pekaranagan guna peningkatan produksi pangan rumah tangga serta peningkatan pendapatan antar lain; kekurangan modal, dan lahan yang relatif sempit pada beberapa rumah tangga sampel.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, wawancara dan analisis data, maka disarankan untuk : 1. Diperlukan edukasi kepada masyarakat dan pendampingan dalam kegiatan pemberdayaan pekarangan. 2. Diperlukan pelatihan tentang pembuatan pupuk organik, dan budidaya pertanian yang sesuai dengan kondisi lahan. 3. Diperlukan bantuan untuk peningkatan pemberdayaan pekarangan

Kata Kunci : Pangan, Pekarangan, Pemberdayaan, Pendapatan

ABSTRACT
Yard land is land that is around the household, usually has an ownership relationship with the owner of the house. In the Agrotourism Village, there are 5 neighborhood associations (RW) within 17 neighborhood associations (RT). In the concept of Sustainable Food Homes (RPL). The purpose of this research is to: 1). Knowing the use of yard land in the Agrotourism Village, West Rumbai District, Pekanbaru City 2). Calculating food production and income from the yard in the Agrotourism Village, West Rumbai District, Pekanbaru City. 3). Mapping interest in the empowerment of the yard in the Agrotourism Village, West Rumbai District, Pekanbaru City. 4). Knowing the obstacles in empowering the yard in the Agrotourism Village, West Rumbai District, Pekanbaru City
The research was carried out using a survey method. The unit of analysis in this study is the household. Purposive sampling in selected RWs. The data collected in this study includes primary data and secondary data.
The results of the study can be concluded: 1). Most of the sample households cultivate annual fruit crops (79.17%) and industrial crops (16.67%) in their yards. Only a small number of sample households cultivate vegetables. (2). Production and income from yards is relatively low due to the lack of intensive management of yards. (3). Sample households' interest in empowering yards to increase household food production and increase income is quite high for vegetable commodities (37.50%) and food crops (16.67%), with a potential family workforce of 101 HKP/year. (4). Obstacles in empowering pekarangan to increase household food production and increase income among other things; lack of capital, and relatively narrow land in some sample households.
Based on the results of field observations, interviews and data analysis, it is suggested that: 1. Community education and assistance are needed in the yard empowerment activities. 2. Training is needed on the manufacture of organic fertilizers and agricultural cultivation in accordance with the conditions of the land. 3. Assistance is needed to increase the empowerment of the yard

Keywords: Food, Yard, Empowerment, Income

Keywords


Pangan, Pekarangan, Pemberdayaan, Pendapatan

Full Text:

PDF

References


Dharma, S. (2014). Analisa Usahatani Bayam. Jurnal Wahana Inovasi, 3(1), 73–83.

Erliadi. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Pada Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa. L) Di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 2(1), 91–100. https://doi.org/10.33059/jpas.v2i1.239

Hernanto, F. (1988). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.

Hutapea, E. N., Arifin, B., & Abidin, Z. (2021). Determinan Produksi Dan Keuntungan Usahatani Cabai Merah Besar Di Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis2021, 9(1), 33–40.

Kementerian Pertanian. (2012). Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) Di Provinsi Aceh.

Musa, F. O., Tolinggi, W. K., & Sari, A. M. (2018). Pemanfaatan Potensi Tenaga Kerja Petani Jagung Di Desa Datahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 2(3), 177–185.

Samsuddin, & Hendrayani, S. (2019). Dampak Pendidikan Terhadap Pola Pikir Pedagang. Journal Of Language Education and Development (JLed), 2(1), 232–241. https://doi.org/10.52060/JLED.V2I1.201

Suratman, Y. Y. A. (2016). Distribusi Dan Produktivitas Tenaga Kerja Usahatani Sawi (Brassica Juncea L.) Di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 41(2), 222–232. https://doi.org/10.31602/zmip.v41i2.424




DOI: https://doi.org/10.36355/jas.v6i2.919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JAS (Jurnal Agri Sains)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



JAS (Jurnal Agri Sains) online ISSN 2581-0227 is published by Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo