MENGENAL ADAT BUDAYA LAMO (LAMA) EMPAT GANJIIE (GANJIL) LIMO (LIMA) GONOK ( GENAP) ADAT DI DESA MUARA KIBUL KECAMATAN TABIR BARAT
Abstract
Empat ganjil lima genap Merupakan salah satu adat di desa muara kibul,adat ini dalah adat tradisi lama yang turun temurun di kalangan masyarakat desa muara kibul, dinamakan empat ganjil lima genap karena peserta pada acara ini yaitu dua Pria dua wanita dan satu orang tua perempuan. Dua pria saat bertamu kerumah perempuan(Gadis) harus di dampingi oleh ibu dari pihak wanita, apabila tidak di temani oleh ibu dari pihak wanita maka akan di pandang ganjil oleh masyarakat,maka ibu dari wanita adalah orang kelima atau sebagai penggonok (penggenap) supaya tidak dipandang ganjiie(ganjil). Dalam berkomunikasi dua pemuda dan dua wanita menggunakan pantun yang di sampaikan bernada lagu,atau dikenal dengan istilah pantun berbalas atau pantun bersambut. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tema melestarikan adat lamo empat ganjiie(ganjil) limo(lima) gonok(genap). Telah di laksanakan di desa muara kibulkecamatan tabir barat, pada tanggal 13 februari 2017. Peserta kegiatan pengabdian dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing desa setabir barat. peserta yang hadir memberikan respon baik selama kegiatan ,bahkan bupati merangin Al-haris di buat terpukau dengan pentas seni yang di tampilkan masyatakat,kegiatan ini memberikan wawasan yang baru bagi masyarakat terutama anak-anak dan undangan yang bukan masyarakat tabir barat,dalam hal mengenal budaya orang tua dahulu.
Kata Kunci: empat ganjiie limo gonok
Kata Kunci: empat ganjiie limo gonok
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.