Pemberdayaan Kelompok Arisan Ibu-Ibu RT 2 RW 1 Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Melalui Identifikasi Beras Berpemutih dengan Menggunakan Betadine

Muh. Shofi, Mardiana Prasetyani Putri, Lailatul Badriyah

Abstract


Ketahanan pangan adalah salah satu kunci dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Kualitas beras yang baik salah satunya jika dimasak empuk, wangi, dan mengandung berbagai vitamin dan mineral. Namun seiring berjalannya waktu banyak penyalahgunaan dalam menjaga kualitas beras, yaitu dengna menambahkan klorin atau pemutih sebagai pengawet dan fisik warna menjadi lebih putih. Klorin merupakan senyawa kimia yang berbahaya dan banyak ditambahkan ke dalam beras. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu solusi pada masyarakat untuk mengembangkan metode dekti pemutih pada beras. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada masyarakat agar dapat mendeteksi dini kandungan klorin dalam beras sebelum dimasak. Metode yang digunakan adalah diskusi dan praktik identifikasi klorin yang sebelumnya diberikan materi terkait bahaya dari klorin. Setelah pelaksanaan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan setelah kegiatan, yaitu pemahaman pengetahuan pemutih sebesar 100%, bahaya pemutih pada makanan 95%, cara identifikasi 100%, dan rata-rata pengetahuan mitra sebesar 98,3%. Adanya peningkatan pengetahuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dikelompok arisan ibu-ibu RT 2 RW 1 Desa Gogorante berhasil meningkatkan peningkatan pengetahuan mitra

Full Text:

PDF

References


Ariani, M. 2010. Analisis Konsumsi Pangan Tingkat Masyarakat Mendukung Pencapaian Diversifikasi Pangan. Gizi Indon. 33(1): 20-28.

Cahyadi, W. 2012. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Makanan. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta.

Shofi, M., & Putri, M. P. 2020. Training on Making Cendol Starch Using Blue Natural Dyes Extracted from Telang Flower Essence. Journal of Community Service and Empowerment, 1(1): 25-30.

Shofi, M., Putri, M. P., Manggara, A. B., & Wuryandari, M. M. R. E. 2020. Peningkatan Pengetahuan Bahaya dan Deteksi Bahan Kimia Berbahaya Pada Bahan Makanan. Journal of Community Engagement and Empowerment, 2(2): 122-130.

Shofi, M., & Putri, M. P. 2022. Pelatihan Pembuatan Es Krim Sederhana Sebagai Langkah Awal Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Journal of Community Engagement and Empowerment 4(1) : 6-14.

Sinuhaji, D.N. 2009. Perbedaan Kandungan Klorin (Cl2) pada Beras Sebelum dan Sesudah Dimasak. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Tilawati, W., Agustina, A., dan Sutaryono. 2014. Identifikasi dan Penetapan Kadar Klorin (Cl2) dalam Beras Putih di Pasar Tradisional Klepu dengan Metode Argentometri. CERATA Journal of Pharmacy Science. 34-44.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.