OPTIMASI BUDIDAYA POLIKULTUR NILA DAN LELE DI TAMBAK TRADISIONAL KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK

Ahmad Chobaibur Rohman, Ummul Firmani

Abstract


Potensi besar dalam budidaya ikan air tawar seperti nila (Oreochromis niloticus) dan lele (Clarias sp.) ada pada Kabupaten Gresik, khususnya Kecamatan Sidayu. Namun, budidaya ikan khususnya di kolam tanah tradisional masih menghadapi kendala seperti rendahnya efisiensi pakan, fluktuasi kualitas air, serta serangan penyakit. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah sistem polikultur, yaitu membudidayakan kedua spesies secara bersamaan untuk menciptakan ekosistem yang lebih seimbang. Penelitian ini bertujuan menentukan rasio tebar ideal, pengelolaan kualitas air, serta pengaruh polikultur terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan variasi rasio tebar nila dan lele di tambak tradisional. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan berat ikan, survival rate, kualitas air, dan FCR. Data dianalisis secara deskriptif. Sistem polikultur memanfaatkan relung ekologis yang berbeda, mengurangi kompetisi sumber daya dan menjaga kualitas air secara alami. Hal ini meningkatkan produktivitas tambak serta ketahanan terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini membuktikan bahwa polikultur nila dan lele merupakan alternatif efektif dalam meningkatkan efisiensi produksi dan keberlanjutan budidaya ikan di kolam tanah tradisional. Kesimpulannya Sistem polikultur nila-lele di kolam tanah tradisional Sidayu, Gresik, berpotensi besar dikembangkan dengan rasio tebar optimal 100:0 (nila:lele). Hasilnya, pertumbuhan nila mencapai 692.000 gram dengan survival rate 88% dan FCR 1,8 yang memenuhi standar FAO. Polikultur ini meningkatkan produktivitas tambak, memanfaatkan relung ekologis berbeda, dan mengurangi kompetisi sumber daya dibanding monokultur.


Keywords


Polikultur, Budidaya Ikan,Tambak Tradisional

Full Text:

PDF

References


Afrianto, E., & Liviawaty, E. (2005). Budidaya Ikan Nila Secara Intensif di Kolam

Baird, D. J. (1996). Ecological monitoring using the responses of aquatic organisms to environmental stress. Environmental Reviews, 4(2), 1-15. https://doi.org/10.1139/a96-001.

Boyd, C. E., & Tucker, C. S. (1998). Pond Aquaculture Water Quality Management. Boston: Springer Science.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. (2023). Statistik Perikanan Budidaya Jawa Timur Tahun 2022. Surabaya: DKP Jawa Timur.

Effendi, M. R., Prayogo, & Widyastuti, E. (2021). Polyculture of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) and African catfish (Clarias gariepinus): Effects on growth performance, feed efficiency, and water quality. Aquaculture Reports, 20, 100676.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Panduan teknis budidaya perikanan polikultur untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Kurniaji, A., Yunarty, Y., Anton, A., Usman, Z., Wahid, E., & Rama, K. (2021). Pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara dengan sistem bioflok. Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 5(2), 197-203. https://doi.org/10.14710/sat.v5i2.11824

Liu, X., Steele, J. C., & Meng, X. (2020). A review of polyculture systems in aquaculture: Benefits and challenges. Reviews in Aquaculture, *12*(3), 1793–1812.

Putra, A. R., & Sari, D. W. (2025). Impact of high stocking density on water quality in earthen ponds: A case study of catfish farming in Sidayu. Journal of Aquaculture Sustainability, *12*(3), 45–60.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sopamena, Y., & Lobo, S. (2020). Sistem Budidaya Polikultur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Lele (Clarias sp.) dalam Kolam Terpal: Kajian Kinerja Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, 7(2), 45-53. https://doi.org/10.29239/jipt.7.2.45-53

Sulistiono, T., Aslamyah, S., & Yusuf, M. (2017). Evaluasi Kualitas Air pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kolam Tanah. Jurnal Riset Akuakultur, 12(1), 71-78. https://doi.org/10.15578/jra.12.1.2017.71-78

Susanto, H., & Rahmawati, R. (2019). Analisis Produktivitas Budidaya Ikan Nila di Kolam Tanah dengan Sistem Pemeliharaan Semi-Intensif. Jurnal Akuakultur Indonesia, 18(2), 135-144. https://doi.org/10.19027/jai.18.2.135-144

Yılmaz, S., Ergün, S., & Yiğit, M. (2021). Effects of polyculture systems on water quality, growth performance, and economic benefit in freshwater ponds. Aquaculture Reports, *20*, 100717.




DOI: https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v9i1.1744

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ahmad Chobaibur Rohman, Ummul Firmaani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

SEMAH (Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan online ISSN 2580-0736 is published by Fakultas Perikanan Universitas Muara Bungo