KAJIAN LAJU EKSPLOITASI HASIL TANGKAPAN DI SEKITAR KAWASAN TAMAN WISATA PERAIRAN (TWP) PULAU PIEH
Abstract
The study is done at October to December 2018 in Tourist Waters Park Area Pieh Island.Choice of location for the Marine Park Area Pieh Island and the sea all around, located in two cities is Padang City and Pariaman city and one district Padang Pariaman doing by deliberately (purposive sampling). Research aims to known the exploitation of fish and aimed to know the state of resources fish in Marine Park Area Pieh Island.
The research results show that the rate of the exploits of fish in Marine Park Area Pieh Island the longest wait with an average value of the the exploits of 0,75731 , the rate of the exploits of has the highest poverty rate is found in species of Stolephorus sp , Euthynnus sp, Rastrelliger spp, Sardinella spp, Selaroides sp, Leiognathus spp, Scomberoides sp, Caranx sp, Alectis sp, Sphyraena sp, Acanthocybium sp, Lutjanus sp, Trihiurusavala sp, Katsuwonus sp, Epinephelus spp, Arius spp, Lolligo spp with the size of the taxes exploits of >0,5. The lowest exploitation is found in species of fish, Decapterus sp, Therapon spp , Thunnus sp still under the < 0,5, still can be used optimally. Instrument get used to have a low selektifitas where all of the size of fish arrested so that reduces the chance to the fish grow can indeed be resulted in excess catch (overfishing).
Keyword : exploitation, Utilization, Marine Park Area Pieh Island
ABSTRAK
Kajian eksploitasi hasil tangkapan di sekitar Kawasan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh berperan untuk mengetahui tingkatan eksploitasi. Tujuan penelitian ini adalahUntuk mengetahui Hasil Tangkapan ikan dan mengetahui hasil eksploitasi ikan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) yakni pada TPI Pasie Nan Tigo Kota Padang, TPI Karan Aur Kota Pariaman, TPI Pasar Ulakan Kabupaten Padang Pariaman dan PPI Pasir Baru Kabupaten Padang Pariaman.Hasil penelitian menunjukkan Tingkat eksploitasi ikan di TWP Pulau Pieh dengan rata – rata nilai eksploitasi 0,75731, laju eksploitasi tertinggi terdapat pada jenis ikan Teri, Tongkol Kembung, Sarden, Selar, Peperek, Talang – Talang, Kuwe, Barakuda, Tenggiri, Kakap, Layur, Cakalang, Kerapu, Gole – Gole, Manyung dan Cumi – Cumi dengan besaran eksploitasi > 0,5. Laju Eksploitasi Terendah terdapat pada jenis ikan Layang, Tuna dan Kerong – kerong yang masih dibawah angka ketetapan < 0,5, sehingga masih dapat dimanfaatkan secara optimal. Kondisi sumberdaya ikan di TWP Pulau Pieh sudah mengalami overfishing atau kelebihan tangkap dikarenakan tingginya laju eksploitasi penangkapan. Alat tangkap yang digunakan memiliki tingkat selektifitas yang rendah sehingga dapat mengakibatkan kelebihan tangkap.
Kata Kunci: Eksploitasi, Pemanfaatan, TWP Pulau Pieh
Full Text:
PDFReferences
Adam, L. (2012). Sustainable Fisheries Development Policy (Case Study: Wakatobi District, Southeast Sulawesi Province And Morotai Island District, North Maluku Province. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 2(2).
Aziz, K. A. (1989). Dinamika populasi ikan. Bahan Pengajaran Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antara Universitas Ilmu Hayat. IPB. Bogor. 89hlm.
Beverton, R. J., & Holt, S. J. (2012). On the dynamics of exploited fish populations (Vol. 11). Springer Science & Business Media.
Charles, A. T. (2001). Fishery conflicts and the co-management approach. In Sustainable Fisheries Systems. London: Blackwell Science.
Effendie, M. I. (1997). Metode Biologi Perikanan, Bagian Perikanan, Bagian I. Yayasan Dwi Sri Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ernawati, Y., & Kamal, M. M. (2017). Pengaruh laju eksploitasi terhadap keragaan reproduktif ikan tembang (Sardinella gibbosa) di perairan pesisir Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 6(3).
Kartini, N., Mennofatria, B., & Affandi, R. (2017). Pola rekrutmen, mortalitas, dan laju eksploitasi ikan lemuru (Amblygaster sirm, Walbaum 1792) di perairan selat sunda. Biospecies, 10(1).
King, M. (1995). Fisheries biology: Assessment and Management. Ed Fishing New Books, Osney Mead. Oxford Ox.KKP-RI. 2014. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 38/KEPMEN-KP/2014 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014 – 2034. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Kristjonnson, H. E. D. (1959). Modern fishing gear of the world (1).
Pauly, D. (1984). Fish population dynamics in tropical waters: A manual for use with programmable calculators (Vol. 8). WorldFish.
Sangaji, J., Kusumastanto, T., & Simanjuntak, S. M. (2014). Analisis depresiasi dan kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang di wilayah perairan Kota Ambon. Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics, 1(1).
Sapriyadi, T. E., & Zulfikar, A. (2012). Kajian Mortalitas Dan Laju Eksploitasi Ikan Ekor Kuning (Caesio Cuning) Dari Laut Natuna Yang Di Daratkan Pada Tempat Pendaratan Ikan Barek Motor Kelurahan Kijang Kota. University Maritime Raja Ali Haji.
Sarianto, D., Simbolon, D., & Wiryawan, B. (2017). Dampak Pertambangan Nikel Terhadap Daerah Penangkapan Ikan di Perairan Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 104–113.
Sparre, P., & Venema, S. C. (1999). Introduksi pengkajian stok ikan tropis. Buku I. Manual. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan. Jakarta. 438p.
Tangke, U. (2010). Analisis potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan kuwe (Carangidae sp) di perairan Laut Flores Propinsi Sulawesi Selatan. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(2), 31–38.
Yuliana, E., Boer, M., Fahrudin, A., Kamal, M. M., & Muttaqin, E. (2016). Status stok ikan karang target di kawasan konservasi Taman Nasional Karimunjawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 22(1), 9–16.
DOI: https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v4i2.481
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan
SEMAH (Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan) online ISSN 2580-0736 is published by Fakultas Perikanan Universitas Muara Bungo

11.png)




