ETNO-AGRONOMI TANAMAN OBAT MASYARAKAT DESA KLANGON, KABUPATEN MADIUN DALAM KOMUNITAS AGROFORESTRI SEBAGAI PENUNJANG PERTANIAN BERKELANJUTAN

Widya Kristiyanti Putri, Ardhana Rahma Malinda

Abstract


Kearifan lokal masyarakat Indonesia salah satunya diwujudkan dalam sistem budidaya tanaman secara turun temurun. Etno-agronomi yang telah diterapkan masyarakat Desa Klangon pada tanaman obat menggunakan sistem pertanian tradisional di hutan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang etno-agronomi yang diterapkan oleh masyarakat desa Klangon dalam komunitas agroforestri untuk menunjang pertanian berkelanjutan. Wawancara semi terstruktur dilakukan kepada 34 penduduk dengan usia minimal 40 tahun. Hasil yang diperoleh yaitu sebanyak 38,24% masyarakat masih menggunakan obat herbal alami dimana sebanyak 41,18% membudidayakan sendiri dan mengambil liar di hutan. Tanaman yang digunakan sebagai jamu oral ditemukan sebanyak 81 spesies dan non-oral sebanyak 18 spesies. Etno-agronomi yang diterapkan tersebut mendukung aspek ekonomi karena prospek tanaman obat yang ditanam secara alami, aspek sosial sebagai jati diri masyarakat desa yang berpegang teguh pada tradisi, dan aspek ekologi sebagai penunjang keberlanjutan hutan produksi dengan sistem agroforestri.

Kata kunci: etno-agronomi, tanaman obat, agroforestri, pertanian berkelanjutan, Desa Klangon

Keywords


etno-agronomi; tanaman obat; agroforestri; pertanian berkelanjutan; Desa Klangon

Full Text:

PDF

References


Andesyana, C. M. (2022). Development of Herbal Medicine center Through Conservation of Family Medicinal Plants (TOGA) in Ngelosari, Srimulyo, Piyungan Bantul. Proceedings of the 1st International Conference on Environmental Health, Socioeconomic and Technology, 1(1), 289-295.

Ardi, M., Rauf, B., & Mithen, M. (2017) Desain Rumah Tinggal Berbasis Kearifan Lokal Suku Bugis Yang Berwawasan Lingkungan. Cetakan Pertama. Universitas Negeri Makassar. Makassar. ISBN 978-602-5544-01-8

Aryzki, S. & Ayuchecaria, N., 2022. Peningkatan Pengetahuan Tanaman Berkhasiat Obat dan Penggunaannya pada Masyarakat Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4(3), pp. 825-829

Baltt, M., Chaumont, F. & Farquhar, G., (2014). Focus on Water. Plant Physiol, Volume 164(4), pp. 1553-1555.

BPS. (2023). Kecamatan Saradan dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Madiun, Madiun. ISSN: 35190. 2313

Chan, C. & Lepczyk, J. (2015). Conservation Agriculture in subsistence farming. Boston: CAB International.

Darisma, N.S., Midhio, I.W., & Prasetyo, T.B. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai Tradisi Nyadran Sebagai Kearifan Lokal Dalam Membangun Budaya Damai di

Giyanti, Wonosobo. Jurnal Prodi Damai Dan Resolusi Konflik. 4(1), pp. 21-44.

Dewi, W. S., Cahyani, V. R., Mujiyo, M., & Pungky, F. (2021). Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Porang secara Agroforestri untuk Mewujudkan Alasombo sebagai Sentra Porang. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 5(2), pp 145-153.

Ekanasari, N., Fathurohman, I., & Nugraheni, L. (2021). Kearifan Lokal dalam Tradisi Manten Mubeng Gapura di Desa Loram Kulon. Prosiding Seminar Nasional Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI). 43(1), pp. 58-64.

Evizal, R. (2020). Review Etnoagronomi Perladangan Pangan di Indonesia. Jurnal Agrotropika. 19(1), pp 1-10.

Hakim, L. (2021). Agroforestri Kopi: Mendorong Taman Hayati dan Wisata Kopi. Media Nusa Creative (MNC Publishing). Malang. ISBN: 978-602-462-637-2

Indradewa, D. (2021). Etnoagronomi Indonesia. Penerbit Andi. Yogyakarta. ISBN: 978-623-7267-75-1

Jannah, M., Melviani & Sarkinah, 2021. Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Toga (Tanaman Obat Keluarga) dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir. Journal of Pharmaceutical Care and Science. 2(1), pp. 36-41

Karmanah, Amruddin, Suanda, I.W., Henggu, K.U., Ashar, J.R., Killa, Y.M., Sutiharni, Martanto, E.A., Jawang, U.P. (2023). Pertanian Organik. Padang: Global Eksekutif Teknologi. ISBN : 978-623-8102-10-5

Lubis, J., Zuhra, F., Murni, M., & Ihsan, M. A. (2023). Pengetahuan Petani Dalam Konservasi dan Pengelolaan Tanah pada Pertanian Kopi di Mandailing Natal Sumatera Utara. Jurnal Pertanian Agros. 25(1), pp 396-402.

Mallaleng, H. R., Mudaliana, S., Rahmawati, F., Martha, S. A., Reza, R. F., & Yulianti, R. (2022). Tanaman Obat Keluarga. Rena Cipta Mandiri.

Muary, R., & Sembiring, F. A. (2022). Mandadang: Kearifan Lokal Masyarakat Batak untuk Perempuan Pasca Melahirkan. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology). 8(1), pp 11-24.

Nair, P. R., Kumar, B. M., & Nair, V. D. (2021). An introduction to agroforestry: four decades of scientific developments. Cham: Springer.

Najmah, Idris, H. C. A. A., Ramawati, M., Malfiro, A., Ulandari, R. T., Danita, A. R., Apriansyari, H., & Misnaniarti. (2023). Mengenal 33 Jenis Toga di Arboretum Tanaman Obat Keluarga. Bintang Semesta Media.

Pujiriyani, D. W. (2020). Budaya Agraris dan Keterikatan Orang Jawa terhadap Tanahnya: Studi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Peribahasa Jawa. Mozaik Humaniora. 20(2), pp 120-133.

Purnama, Y. (2016). Kearifan Lokal Masyarakat Jatigede Dalam Pengobatan Tradisional. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 8(1), pp 69-84.

Puspita, E. N., Safe'i, R., Kaskoyo, H., & Hilmanto, R. (2021). Penilaian Indikator Kesehatan Hutan Rakyat Pada Pola Tanam Agroforestri. Indonesian Journal of Conservation. 10(1), pp 27-33.

Rosramadhana, R., Sembiring, L. N. Z., Atika, N., Sari, K., Silalahi, M., Manalu, M. I. L., & Mustika, Y. (2017). Pengetahuan kearifan lokal dalam bercocok tanam (nuan-nuan) suku Karo di Desa Keling Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology). 3(1), pp 19-24.

Safe'i, R., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2019). Penilaian Kesehatan Hutan Pada Berbagai Tipe Hutan di Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari. 7(1), pp 95-109.

Saha, R., Barman, D., Behera, M. & Kar, G. (2023). Conservation AGriculture and Climate Change. Abingdon: CRC PRess.

Sugito, S., Susilowati, S., & Al Kholif, M. (2017). Strategi pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Jurnal Penamas Adi Buana. 2(2), pp 1-8.

Sumayyah, S. & Salsabila, N., 2017. Obat Tradisional : Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Majalah Farmasetika. 2(5), pp. 1-4.

Susanti, A. D., Wijayanto, N., & Hikmat, A. (2018). Keanekaragaman jenis tumbuhan obat di agroforestri repong damar krui, provinsi lampung. Media Konservasi, 23(2), pp 162-168.

Ulfah, M. , Rahayu, P., & Dewi, L. R. (2015). Kajian morfologi tumbuhan pada spesies tanaman lokal berpotensi penyimpan air: Konservasi air di Karangmanggis, Boja, Kendal, Jawa Tengah. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(3), pp. 418-422.

Winarno, F.G. (2021). Pengetahuan, Kearifan Lokal, Pangan dan Kesehatan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Xiao, Z., Wang, X., Koricheva, J., Kergunteuil, A., Le Bayon, R.C., Liu, M., Hu, F. & Rasmann, S., (2018). Earthworms affect plant growth and resistance against herbivores: A meta‐analysis. Functional Ecology, 32(1), pp.150-160.

Yulianto, K. (2016). Agroekologi: Model Pertanian Berkelanjutan Masa Depan. Jurnal Tambora. 1(3), pp 46-51.




DOI: https://doi.org/10.36355/jsa.v8i2.1158

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Agro

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JSA (Jurnal Sains Agro)  online ISSN 2580-0744 is published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo 

 

View My Stats