KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG (ODONATA) PADA AREAL PERSAWAHAN DI KECAMATAN TABIR DAN DI KECAMATAN PANGKALAN JAMBU KABUPATEN MERANGIN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan keanekaragaman jenis-jenis capung (odonata) di kawasan sawah Kec. Pangkalan jambu dan Kec. Tabir Kabupaten Merangin. Pengambilan sampel capung dilakukan di Kecamatan Pangkalan Jambu (Desa Bungo Tanjung dan Tanjung Mudo) dan Kecamatan Tabir (Desa Seling dan Desa Kampung Baru) Kabupaten Merangin. Identifikasi capung dilakukan di Laboratorium Universitas Muara Bungo. Penelitian ini dimulai dari tanggal 03 Februari 2019 sampai dengan tanggal 30 April 2019.
Penelitian ini berbentuk survei dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Pada tiap kecamatan dipilih dua desa sebagai tempat pengamatan. Pada tiap petak pertanaman ditentukan petak sampel yang berukuran 5 x 5 m secara sistematis pada garis diagonal. Pengambilan sampel Capung di lapangan dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval pengambilan sampel dua minggu sekali yang dilakukan dengan dua metode yaitu koleksi secara langsung yaitu menangkap dengan tangan setiap Capung yang ditemukan pada petak sampel dan Metode jaring ayun. Adapun Variabel yang diamati adalah Identifikasi capung, Indeks Keanekaragaman, Indeks Kemerataan Spesies dan Kekayaan Spesies.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis capung (odonata) pada aeral persawahan di Kecamatan Pangkalan Jambu adalah 12 spesies dan 10 spesies di Kecamatan Tabir dengan rincian 8 spesies yang sama yaitu Crocodemis servilia, Orthetrum chrysis, Orthetrum testaceum, Orthetrum pruinosum, Orthetrum sabina, Diplacodes travilis, Agriocenemis femina, Agriocenemis pygmea, dan 6 spesies yang berbeda Pseudagrio pruinosum, Coriagrio colamineum, Orthetrum glaucum, Potamarcha congener, Libellago lineata dan Copera marginipes. Keanekaragaman jenis-jenis capung (odonata) yang ada di kawasan sawah Kecamatan Pangkalan jambu dan kecamatan Tabir Kabupaten Merangin berada pada tingkat sedang dengan indeks keanekaragaman sebesar 2,03 – 2,15, tingkat kemerataan yang stabil dengan indeks kemerataan 0,86-0,88 serta areal persawahan di kecamatan Pangkalan Jambu memiliki kekayan spesies yang lebih tinggi dibandingkan kawasan sawah kec. Tabir.
Kata Kunci :Keanekaragaman, Spesies Capung, Areal Persawahan
This study aimed to determine types and diversity of dragonflies species (odonata) in Pangkalan Jambu District and Tabir District Merangin Regency. The sampling of dragonflies was carried out in Pangkalan Jambu District (Bungo Tanjung Village and Tanjung Mudo village) and Tabir District (Sling Village and kampung baruh Village) Merangin Regency. Identification of dragonflies was carried out at the Muara Bungo University Laboratory. This study began from February, 3th to April, 30th 2019.
This research takes the form of a survey and kind of the sampling method is Purposive Random Sampling. In each district two villages were chosen as observation sites. In each planting plot, a sample plot of 5 x 5 m was determined systematically on a diagonal line. Dragonfly sampling in the field was carried out as much as 6 times with biweekly sampling intervals which were carried out by two methods, namely direct collection, with catching by hand every dragonfly found in the sample plot and swinging method. The variables observed were dragonfly identification, diversity index, species evenness and species richness index.
The results showed that the types of dragonflies (odonata) in rice fields in Pangkalan Jambu district were 12 species and 10 species in Tabir district with details of the same 8 species namely Crocodemis servilia, Orthetrum chrysis, Orthetrum testaceum, Orthetrum pruinosum, Orthetrum sabina, Diplacodes travilis, Agriocenemis femina, Agriocenemis pygmea, and 6 different species of Pseudagrio pruinosum, Coriagrio colamineum, Orthetrum glaucum, Potamarcha congener, Libellago lineata and Copera marginipes. The diversity of dragonfly species (odonata) in the paddy field of Pangkalan jambu district and Tabir district of Merangin Regency is at a moderate level with a diversity index of 2.03 - 2.15, a stable level of evenness with an evenness index of 0.86-0, 88 and rice fields in the Pangkalan Jambu district have higher species richness compared to the rice field area.
Keywords: Diversity, Dragonflies, Rice Fields
Full Text:
PDFReferences
Amir, M Dan Kahono, S. 2003. Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Bagian Barat. Biodiversity Conservation Project.LIPI.
Ansori, I. 2008. Keanekaragaman Nimfa Odonata (Dragonglies) di Beberapa Persawahan Sekitar Bandung Jawa Barat. Jurnal Exacta
________, 2009. Kelimpahan dan dinamika populasi odonata berdasarkan hubunganya dengan fenologi padi di beberapa persawahan sekitar bandung, jawa barat. Jurnal exata. Vol, VII. No, 2 Desenber 2009
Borror, Donald J., Triplehorn, Charles A., & Johnson, Norman F. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. edisi VI. (Alih bahasa: Soetijono Partosoedjono). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hafizah, N. 2016. Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Di Arealnilai Konservasi Tinggi (NKT) Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau. Media Konservasi Vol 21 No.1 April 2016: 91-98. Diunduh 25 Juli 2018
Hamid, H. 2009. Komunitas serangga herbivore penggerek polong legume dan parasitoidnya : Studi kasus di Daerah Paludan Toro, Sulawesi Tengah.
Hanum, S.O., Salmah, S. dan Dahelmi. 2013. Jenis-jenis Capung (Odonata) di Kawasan Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Jurnal Biologi 2(1): 71-76.
Hidayah SNI. 2008. Keanekaragaman dan Aktivitas Capung (Odonata) di Kebun Raya Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Oka IN. 2005. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Cetakan ketiga. Gadjah Mada University Press.
Pamungkas DW dan Ridwan M. 2015. Keragaman jenis capung dan capung jarum (Odonata) di beberapa sumber air di Magetan, Jawa Timur. Jurnal. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1: 1295-1301.Diunduh Juli 2018.
Restu, I.W. 2002. Kajian Pengembangan Wisata Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Wilayah Pesisir Selatan Bali. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rizal S, Hadi M. 2015. Inventarisasi Jenis Capung (Odonata) Pada Areal Persawahan Di Desa Pundanerum kecamatan karangawen kabupaten demak, jawa tengah.
Rohman, A. 2012. Keanekaragaman Jenis dan Distribusi Capung (Odonata) Dikawasan Kars Gunung Sewu Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Universitas Negeri Yogyakarta.
Santosa Y, ramathan P E, Rahman A D, 2008, Studi Keanekaragaman Mamalia Pada Beberapa Tipe Habitat Di Stasiun Penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Putig Kalimantan Tengah. Media konservasi vol, 13. No, 3 Desember 2008.
Setiyono, J., S. Diniarsih, E.N.R. Oscilata dan N.S. Budi. 2017. Dragon of Yogyakarta (Jenis Capung Daerah Istimewa Yogyakarta). Indonesia Dragonfly Society, Yogyakarta
Sigit, W. Rhd., B. Feriwibisono., M.P. Nugrahani., B.Putri ID dan T. Makitan. 2013. Keanekaragaman Capung Perairan Wendit, Malang, Jawa Timur.. Malang: Indonesia Dragonfly Society.
Sunarno, C, 2012. Pengendalian Hayati (Biologi Control) Sebagai Salah Satu Komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT).Journal Uniera 1(2). https://journal.uniera.ac.id/pdf_repository/juniera31. Diunduh 20 Januari 2018
Suriana, Dwi Aa dan Wa Ode Doan H. 2014. Inventarisasi Capung (Odonata) di Sekitar Sungai dan Rawa Moramo, Desa Sumber sari kecamatan moramo kabupaten konaweselatan sulawesi tengara. Biowallacea Vol. 1 (1) : Hal. 49-62, April 2014 ISSN : 2355-6404. Diunduh Juli 2018
Susanti Shanti. 1998. Seri Panduan Lapangan: Mengenal Capung. Bogor: Puslitbang Biologi-LIPI.
Syahrawati M dan H. Hamid. 2010. Diversitas Coccinelidae Predator pada Pertanaman Sayuran di Kota Padang [JURNAL].
Syam Et, El, 2011 Masalah Lapang Hama, Penyakit, Dan Hara Pada Padi. Kerjasama Kementrian Pertanian Dan International Rice Research Isntitut. Indonesia
Untung K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Yuniarti, Fitri. 2014. Sang Predator Paling Hebat, Capung. Jawa Timur: Indonesia Dragonfly Society
DOI: https://doi.org/10.36355/jsa.v5i2.467
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Agro
JSA (Jurnal Sains Agro) online ISSN 2580-0744 is published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
View My Stats