PENGARUH BEBERAPA JENIS MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Abang, Kecamatan VII Koto Ilir dengan ketinggian tempat + 90 - 175 mdpl dengan jenis tanah Ultisol dengan pH 5,8-6,0 dan dengan rata-rata temperatur 220 C-330 C (Monografi Desa Sungai Abang, 2018). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2019 sampai 03 Nopember 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa organik dan mendapatkan jenis mulsa organik yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman Terung (Solanum melongena L)
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu : M0 (tanpa mulsa), M1 (mulsa jerami padi), M2 (mulsa Kirinyuh), M3 (mulsa Alang-alang) dan M4 (mulsa petai cina). Parameter yang diamati yaitu tinggi anaman (cm), jumlah cabang produktif (buah), jumlah buah pertanaman (buah), berat buah pertanaman (g) dan produksi (ton/ha). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam, bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.
Berbagai jenis mulsa organik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman Terung (Solanum melongena L). Mulsa jerami padi merupakan mulsa organik yang tepat untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman serta produksi tanaman Terung (Solanum melongena L).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badrunasar. A dan Y. Nurahmah, 2012. Pertelaan Jenis Pohon Arboretum Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ba-lai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ciamis
BPS Kabupaten Tebo. 2018. Kabupaten Tebo Dalam Angka 2018. http://tebokab. bps.go.id
BPS. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2017. http://www.bps.go.id
Damaiyanti, D.R.R., N. Aini, dan Koesriharti. 2013. Kajian penggunaan macam mulsa organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Jurnal Hortikultura 1: 25-32.
Gardner, F. P., R. B. Pearce, dan R. L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universi-tas Indonesia (UI) Press, Jakarta.
Guritno, B. & S. M. Sitompul. 1995. Analisis Pertumbuhan Tana-man. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Gusmini, Yulnafatmawita, dan A.F. Daulay. 2008. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Terhadap Peningkatan Kandungan Hara NPK Ultisol Kebun Percoba-an Faperta Unand Padang. J. Solum Vol. V No. 2. Diunduh 10 Juli 2019
Hadi, B. A. 2018. Pengaruh Jarak Tanam Dan Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jur-nal Warta Edisi : 56. April 2018 | ISSN : 1829 – 7463.
Hakim, N., N. Y. Nyakpa. S. Lubis. G. Nugroho. R.Saul, M. H. Diha, Go Ban Hong dan H. H.Baley, 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung University Press, Lampung
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Harjadi, S. S. 1991. Pengantar Agro-nomi. PT. Gramedia. Jakarta
Kadarso. 2008. Kajian Penggunaan Jenis Mulsa Terhadap Hasil Tanaman Cabai Merah Varie-tas Red Charm. Agros 10:134-139.
Lakitan,B.2011. Dasar-Dasar Fisio-logi Tumbuhan. Raja Grafin-do Persada. Jakarta.
Mayun, I. A. 2007. Efek Mulsa Jerami Padi dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Per-tumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Daerah Pesisir. Agritrop. 26 (1) : 33-40. DiunduhApril 2019
Nurdin, M., Khaidir dan Munazar. 2015. Peranan Mulsa dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal Fakultas Pertanian, Universitas Mali-kussaleh. Diunduh Desember 2019
Pujisiswanto, H. 2011. Penggunaan Mulsa Alang - Alang Pada Tumpangsari Cabai Dengan Kubis Bunga Untuk Mening-katkan Pengendalian Gulma, Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman. Agrin Vol. 15, No. 2. ISSN: 1410-0029.
Rumakuway, D. F.J. Rumahlatu dan M.H. Makaruku. 2016. Pengaruh Jenis Mulsa Orga-nik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J. Budidaya Pertanian Vol. 12(2). DiunduhApril 2019
Sarief, E.S. 2001. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana Bandung.
Steel, R, G, D dan J,H,Torrie. 1994. Prinsip dan Prosedur Statis-tika Suatu Pendekatan BIO Metrik. Penerbit PT. Grame-dia Pustaka Utama. Jakarta
Sunarjono, H. A., A. Soetasad dan S. Muryanti. 2003. Budidaya Terung Lokal dan Terung Jepang. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suntoro. 2001. Tanaman Kirinyu Pengganti Pupuk. Universitas Sebelas Maret, Solo.
Surtinah. 2008. Waktu Panen yang Tepat Menentukan Kandu-ngan Gula Biji Jagung Manis (Zeamayssaccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian 4 (2)
Tri, K dan T. Kefi. 2015. Pengaruh Mulsa Terhadap Pertumbu-han dan Hasil Kultivar Terung Lokal (Solanum Melongena, L.). Savana Cendana 1 (1) 43-46. Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. International Stan-dard of Serial Number 2477-7927.
Umboh, H.A. 2002. Petunjuk Peng-gunaan Mulsa. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wisudawati. D, M. Anshar dan I. Lapanjang. 2016. Pengaruh Jenis Mulsa Terhadap Per-tumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum Var. Lembah Palu) Yang Diberi Sungkup. e-J. Agro-tekbis 4 (2) :126-133, Diunduh pada 24 Desember 2019.
DOI: https://doi.org/10.36355/jsa.v6i1.503
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Agro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JSA (Jurnal Sains Agro) online ISSN 2580-0744 is published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
View My Stats