PENGARUH KOMPOS JERAMI JAGUNG DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
Abstract
Percobaan pengaruh kompos jerami jagung dan fosfor terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata sturt) telah dilakukan di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dari November 2020 - Februari 2021 dengan tujuan mengetahui interaksi kompos jerami jagung dengan P terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah kompos jerami jagung dan faktor kedua adalah pupuk P. Faktor pertama kompos jerami jagung terdiri 3 taraf yakni 0, 5, dan 10 tha-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk P terdiri 3 taraf yakni, 0, 150, dan 300 kg ha-1. Berdasarkan hasil percobaan disimpulkan bahwa interaksi kompos jerami jagung dengan pupuk P meningkatkan tinggi tanaman, indeks luas daun, umur muncul bunga jantan, umur muncul bunga betina, dan bobot tongkol berkelobot. Berdasarkan kesimpulan disarankan pemupukan kompos jerami jagung dosis 5 t ha-1 dan pupuk P dengan dosis 150 kg ha-1.
Kata Kunci : jagung manis, kompos jerami jagung, fosfor
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, K. 2015. Pengaruh pupuk kandang ayam dan N, P, K terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccarata Sturt) di tanah Ultisol. JOM Faperta.2 (1). 1-11.
Badan Pusat Statistik. 2019. Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018. https;//sumbar.bps.go.id Diakses pada 24 juni 2019.
Badan Standar Nasional. 2005. Pupuk SP-36. hhtps://nasih.files.wordpress.com /2010/06/sni-02-3764-2005-sp-36.pdf. diakses pada 25 September 2020
Bunyamin, Z., R. Efendi, N. N. Andayani, dan T. Serealia. 2013. Pemanfaatan limbah jagung untuk industri pakan ternak. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian.
Diansih, A. D, 2015. Efektivitas Pemberian Dosis Azolla Segar dan Waktu Apliaksi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Skripsi. Jember. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Jember.
Gusmayanti, E., dan Sholahuddin. 2015. Luas daun spesifik dan indeks luas daun tanaman sagu di Desa Sungai Ambangan Kalimantan Barat. Prosiding semirata 2015 bidang teknologi informasi dan multi disiplin.Universitas Tanjung Pura Pontianak.hal 184-192.
Haitami, A. dan Wahyudi.2019. Pemanfaatan Pupuk Kompos Jagung Manis Dalam Peningkatan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Tanah Ultisol. Jurnal Agronomi Tanaman Tropika. 1 (2) : 42-48
Jumini, Nurhayati, dan Murzani. 2011. Efek kombinasi dosis pupuk N P K dan cara pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. J. Floratek, 6 :165-170.
Kartasapoetra, A.G. 2000. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta : Rhineka Cipta.
Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Panggabean, O. S., Jonis Ginting, dan T. Irmansyah 2015. Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Hibrida Terhadap Pemberian Kompos Limbah Jagung dan Pupuk KCl. Jurnal Online Agroteknologi. 3 (1): 238-245.
Syafruddin, Nurhayati, dan Wati. 2012. Pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung manis. Jurnal Floratek Vol. 7 Hal. 107-114.
Syukur, M. dan A. Rifianto. 2014. Jagung Manis. Penebar Swadaya. Jakarta. 124 hal.
Tim Karya Mandiri, 2010. Pedoman Bertanam Jagung Manis. Nuasa Aulia Bandung. 208 hal.
Yuwono, T, 2006. Kecepatan dekomposisi dan kualitas kompos sampah organik, Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 4, No.2
DOI: https://doi.org/10.36355/jsa.v6i2.631
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Pajri Irfan, Widodo Haryoko, Fatimah Fatimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JSA (Jurnal Sains Agro) online ISSN 2580-0744 is published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
View My Stats