ANALISIS PEMASARAN KENTANG DI DESA PULAU TENGAH KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN
Abstract
Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin dan untuk mengetahui tingkat
efisiensi yang diperoleh masing-masing lembaga pemasaran tanaman kentang. Penelitian
dilaksanakan di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin yang dipilih
secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Pulau Tengah
merupakan desa terluas dalam pemanenan kentang dan terbesar dalam produksi kentang di
Kabupaten Merangin (Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Merangin, 2015).
Penelitian dilaksanakan dari tanggal 25 Januari 2017 s/d 25 Februari 2017.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Survei. Pengambilan sampel
dilakukan sebanyak 20 % dari 167 populasi petani kentang Didesa Pulau Tengah, sehingga
responden dalam penelitian ini berjumlah 34 orang petani kentang. Sedangkan untuk lembaga
pemasaran yang terlibat pada kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara snowball sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 Pola/saluran pemasaran tanaman
kentang di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin, yaitu : Saluran I :
Petani Kentang, Pedagang Pengumpul, Pedagang Pengecer dan Konsumen dan Saluran II :
Petani Kentang, Pedagang Pengumpul dan Konsumen, Dengan nilai margin pemasaran
sebesar Rp 3.608/kg pada saluran I dan Rp 2.888/kg pada saluran II dan Efesiensi pemasaran
di Desa Pulau Tengah sudah efesien dengan tingkat efisiensi pemasaran yang diperoleh
masing-masing lembaga pemasaran tanaman kentang sebesar 5,9 % pada saluran I dan 5,3 %
pada saluran II
Kata Kunci : Petani Kentang, Saluran Pemasaran dan Efesiensi Pemasaran
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Kecamatan Jangkat.
Jangkat Dalam Angka 2016.
http://Meranginkab.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. 2016.
Provinsi Jambi Dalam Angka 2016.
http://Jambi.bps.go.id
Dahl dan Hammond, 1997
Dahl, DC and JW. Hammond. 1997.
Market and Price Analysis The
Agricultural Industry. Mc. Graw
Hill Book Company. New York.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kab. Merangin, 2015.
Luas Panen, Produksi dan
Produktivitas Kentang Tahun 2015.
Downey, W.D. dan Erickson, S.P, 1989.
Manajemen Agribisnis, Erlangga
Jakarta.
___________________ 1992.
Manajemen Agribisnis, Erlangga,
Jakarta.
Hanafiah, Saefuddin, 1986. Tata Niaga
Hasil Perikanan. Penerbit UI- Press.
Jakarta.
Limbong. W. H, dan P.Sitorus. 1987.
Pengantar Tataniaga Pertanian.
Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Mosher, A.T. 1991. Mengerakkan dan
membangun pertanian, dinas
pendidikan Departemen Pertanian
CV Yusa Guna, Jakarta.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi
Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Mursid, M. 1997. Manajemen Pemasaran.
Aksara Bekerja sama antar
Universitas Studi Ekonomi UI,
Jakarta.
Samadi, B. 1997. Usahatani Kentang.
Kanisius. Yogyakarta.
Setiyadi dan F.N. Surya. 1998. Kentang :
Varietas dan Pembudidayaan.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Silitonga. C. 1994. Pengembangan
Pemasaran Hasil Pertanian dan
Industrialisasi Pedesaan Dalam
Pelita VI. Proseding Seminar
Perhepi. Jakarta.
Soekartawi. 2002. Pembangunan Pertanian.
Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sudiyono. 2002. Pemasaran Pertanian.
UMM Press. Malang
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Alfabeta. Bandung.
Usman, Y. 2010. Bahan Kuliah Tataniaga
pertanian : Efisiensi Tataniaga.
Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Andalas.Padang
DOI: https://doi.org/10.36355/jas.v2i1.179
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Agri Sains
 


















 
  
  
  Email this article
			Email this article