FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PETANI MELAKUKAN KONVERSI LAHAN PERKEBUNAN KARET MENJADI LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN BANYUASIN I KABUPATEN BANYUASIN

Nabila Fakummita, Lifianthi Lifianthi, Riswani Riswani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosial ekomomi, pendapatan dan tingkat kesejahteraan petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Penelitian ini berlokasi di Desa Perambahan dan Desa Perambahan Baru Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau keseluruhan kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Survei dan metode penarikan sampel dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dari Desa Perambahan terdapat 152 populasi petani kelapa sawit dan 53 populasi petani karet. Desa Perambahan Baru terdapat 125 populasi petani kelapa sawit dan 75 populasi petani karet. Maka ditentukan besaran sampel di tiap desa dapat diambil dengan jumlah Responden untuk Desa Perambahan sebanyak 30 orang petani kelapa sawit dan 10 orang petani karet dan Desa Perambahan Baru sebanyak 25 orang petani kelapa sawit dan 15 orang petani karet. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kemudian dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif dan analisis regresi binary logit. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil uji Regresi Logistik Biner, Pendapatan Usahatani, Biaya Produksi Usahatani dan Jumlah Tanggungan secara bersama-sama berpengaruh terhadap peluang petani melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Sedangkan Umur Petani dan Pengalaman Berusahatani tidak berpengaruh terhadap peluang petani melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Dilihat dari analisis pendapatan dan kelayakan finansial dapat disimpulkan bahwa kegiatan usahatani kelapa sawit tingkat keuntungannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani karet. Hasil analisis menunjukan tingkat kesejahteraan petani yang diukur berdasarkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) didapatkan hasil bahwa pada rumah tangga petani karet terdapat sebanyak 52% keluarga yang masuk dalam kategori sejahtera. Sedangkan pada rumah tangga petani kelapa sawit terdapat sebanyak 78% keluarga yang masuk dalam kategori sejahtera

Keywords


Konversi Lahan, Pendapatan, Tingkat Kesejahteraan Petani

Full Text:

PDF

References


Andriani, E. 2017. Analisis Sumber Pendapatan Petani Kelapa Sawit. Vol, 16. No,2. Hal: 145-154. Jurnal Agrisep.

Arieska, dkk. 2018. Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan Efisiensi Relatif. Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah. Surabaya. Vol, 6. No, 2. Hal 166-170.

Damanik dan Nirawati. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit (Kasus: Desa Lau Tepu, Kecamatan Salapina, Kabupaten Langkat). Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Diana, U, dkk. 2015. Pengaruh Waktu Penyadapan dan Umur Tanaman Karet Terhadap Produksi Getah (Lateks). Jurnal Hutan Tropis.

Fauziyah dan Iman, M. 2020. Perubahan Alih Fungsi Lahan. Sleman. Deepublish.

Hidayat, Y, dkk. 2017. Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi (Studi Kasus Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Berat). Jawa Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol. 20, No. 2.

Neti, S.2019. Budi Daya Tanaman Kelapa Sawit. Bhuana Ilmu Populer.

Notohadikusumo, T. 2005. Implikasi Etika Dalam Kebija kan Pembangunan Kawasan. Majalah Forum Perencanaan Pembangunan – Edisi Khusus.

Prayitno, G, dkk. 2021. Place Attachment dan Alih Fungsi Lahan Pertanian: Pentingnya Lahan Pertanian di Perdesaan. Media Nusa Creative.

Rahayu, W.N. 2014. Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Petani Mengkonversi Lahan Sawah Pasang Surut Menjadi Kebun Kelapa Sawit di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. Palembang. Universitas Sriwijaya.

Ridwan, I.R. 2009. Faktor-Faktor Penyebab dan Dampak Konversi Lahan Pertanian. Jurnal Geografi. Vol, 9. No. 2.

Sapitri dan Resti L.S. 2021. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mengkonversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Desa Sukamaju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Universitas Sriwijaya.

Saputra, Y.L, dkk. 2018. Perbedaan Pendapatan Petani Kelapa Sawit dan Karet di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu. UNES Journal-Mahasiswa Pertanian. Vol, 2. No, 2. Hal 128-135.

Sari, N dan Jalil, A. 2024. Peluang Peningkatan Ekonomi Alih fungsi Lahan (Perkebunan Karet ke Perkebunan Sawit) di Desa Bengkolan Salak Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi dan Akuntansi. Vol, 1. No, 3. Hal 25- 30.

Setyawati, T, dkk. 2023. Dampak Alih Fungsi Lahan Perkebunan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Embala Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Pontianak. Jurnal Pendidikan Geografi dan Pariwisata.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Soekartawi. 2012. Analisis Usahatani. Jakarta. Universitas Indonesia.

Suwarto, Yuke, O dan Silvia H. 2014. Top 15 Tanaman Perkebunan. Jakarta. Penebar Swadaya.

Tatik, M.A. 2012. Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. Jambi. Jurnal Agroekoteknologi. Vol, 1. No, 2. Hal: 64-74.

Widjanarko, B.S, et al. 2009. Aspek Pertahanan dalam Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian(Sawah). Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan BPN

Wildayana, E. 2016. Pendekatan Pengendalian Fluktuasi Harga Tandan Buah Segar Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit. Jurnal Habitat. Vol, 27. No, 3.

Yulistiati, N. 2016. Tumpangsari Tanaman Kelapa Sawit dengan Tanaman Karet. Jurnal Media Pertanian. Vol, 1. No, 2. Hal: 70q-77. Sari, M.N, et al. 2015. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Karet Menjadi Lahan Sawit Pada Anggota KUD Langgeng Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi. Universitas Riau.




DOI: https://doi.org/10.36355/jas.v9i1.1790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 JAS (Jurnal Agri Sains)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs 138

slot dana

 


JAS (Jurnal Agri Sains) online ISSN 2581-0227 is published by Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo 

slot raffi ahmad 777

Slot gacor

https://bkmchughlaw.com/

https://countersatisfiable.org/

BRI303

https://www.thebutterflysoup.com/

POSKOBET

SUNDA787

https://disdiktanjabbar.org/