PENERAPAN GMP DI UNIT PERKEBUNAN KAKAO PTPN XII KENDENG LEMBU BANYUWANGI
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional. Untuk kesuksesan jangka panjang, perlu memperhatikan tiga hal pokok yang sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan produk di pasaran, yaitu harga, ketersediaan, dan mutu.. Untuk mewujudkan sistem mutu dan keamanan pangan, salah satunya adalah dengan Good Manufacturing Practices (GMP) atau Cara Produksi Pangan yang Baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend produksi kakao yang dihasilkan selama tahun 2006 – 2016 , penerapan GMP dan GMP prioritas di PTPN XII Kendeng Lembu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisa kuantitatif. Untuk pengambilan data dilakukan dengan metode survey dan observasi ditunjang dengan data sekunder yang didapat dari instansi terkait. Analisa yang dilakukan adalah dengan Trend dan Forecasting, Penentuan level pelaksanaan GMP, dan Analysis Hierarchy Process. Berdasarkan analisa yang dilakukan, trend kakao edel dirumuskan sebagai Y = 255,028 – 20,750 X, sementara trend kakao bulk dirumuskan Y = -94,910 + 47,357 X. Tingkat pelaksanaan GMP di PTPN XII Kendeng Lembu Banyuwangi secara keseluruhan adalah sebesar 65,95% yang artinya adalah tingkat penerapan komponen dan sub komponen GMP di PTPN XII Kendeng Lembu tergolong agak tinggi. Untuk AHP ada 36,51% sub komponen yang berada dalam kondisi yang kurang optimal sehingga harus ditingkatkan dan diperbaiki
Kata kunci : Trend, Good Manufacturing Practice, Kakao
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36355/jas.v2i1.194
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Agri Sains

















