KULITAS FISIK SILASE PEMI RUMPUT KUME (SORGHUM PLUMOSUM VAR. TIMORENESE) DENGAN PENAMBAHAN LEVEL MIKROORGANISME LOKAL YANG BERBEDA

Matilde Dina, Emma D. Wie Lawa, Maritje A. e Hilakor, Edwin J. L. Lazarus

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik silase pemi rumput kume (sorghum plumosum var. timorenese) dengan penambahan level mikroorganisme lokal (MOL) yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu P0= rumput kume + filtra tabu sekam padi (FASP); P1= P0 + 40 ml MOL, P2= P0 + 80 ml MOL, P3= P0 + 120 ml MOL. Variabel yang diukur adalah kualitas fisik meliputi pH, tekstur, warna, aroma dan jamur. Kualitas fisik diamati menggunakan petunjuk skor uji organoleptik dari 15 orang panelis. Data organoleptik dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis Test, pH diamati menggunakan pH meter dan datanya dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis statistik menunjukan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,001) terhadap variabel pH, warna dan jamur. Sedangkan tekstur dan aroma memberikan hasil yang sama. Disimpulkan bahwa dengan meningkatnya level mikroorganisme lokal (MOL) memberikan pengaruh yang baik terhadap kualitas fisik silase pemi rumput kume yaitu terjadi penurunan nilai pH, perubahan warna dan silase tidak berjamur sedangkan tekstur dan aroma sama untuk semua perlakuan. Penambahan level MOL 40 ml dalam pembuatan silase pemi rumput kume (sorghum plumosum var. timorenese) menghasilkan kualitas fisik silase pemi terbaik.


Keywords


filtra abu sekam padi; mikroorganisme lokal; rumput kume; kualitas fisik

Full Text:

PDF

References


Afrianti, L.H. 2008. Teknologi pengawetan pangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Alvianto. A., Muhtarudin, dan Erwanto. 2015. Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Sumber Karbohidrat pada Silase Limbah Sayuran terhadap Kualitas Fisik dan Tingkat Palatabilitas Silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(4): 196-200.

Anggriani, D., U.G Yulindra, Msavira FA Djojosugito, N Hidayat. 2018. Prevalensi dan Pola Sensitivitas Antimikrob Multidrug Resistant Pseudomonas Aeruginosa di RSUD Arifin Achmad [Artikel Penelitian]. Majalah Kedokteran Bandung.50(1):6-12

Aprintasari, A., C. I. Sutrisno., B. I. M. Tampoeboelon. 2012. Uji Total Fungsi dan Organoleptik pada Jerami Padi dan Jerami Jagung yang Difermentasi dengan Isi Rumen Kerbau. Animal Agriculture Journal: (1): 319

Aprintasari, R., C.I Sutrisni dan B.I.M. Tampoeboelon. 2012. uji total fungi dan organoleptik pada jerami padi dan jerami jagung yang difermentasi dengan isi rumenkerbau. Animal Agriculture Journal. 1(2): 311-321.

Christi, R.F., A. B. Hakim, L. Inggriani dan A. Budiman. 2014. Uji Karakteristik Kandungan VFA Dan pH Hasil Fermentasi Aerob (Ensilase) Batang Pisang (Musa paradisiaca val) dengan Penambahan Molases Sebagai Bahan Aditif. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan 2(1):1-6.

Dami Dato, T.O.D. 1998. Pengolahan Rumput (Sorghum plumosum var. Timorense) Kering dengan teknis nasional tenaga fungsional pertanian. Bogor. Jurnal ilmu – ilmu peternakan. 24(2):31-40

Djami, T. 2018. Pengaruh Penambahan Cairan Rumen Kambing dengan Level Berbeda Terhadap Komposisi Kimia Silase Jerami Jagung Muda.

Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang.

Djuarnani, N., Kristian, B. S., Setiawan, 2005. Cara Tepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Elferink, S. J. W. H. O., F. Driehuis, J. C. Goj schal, and S. F. Spoelstra. 2000. Silage fermentation processes and their manipulation. In: Mannetje, L.T. Silage making in the tropics with particular emphasis on smallholders. Proceedings of the FAO electronic conference on tropical silage 1 September to 15 December 1999.

Febrina, D., R. Febriyanti., S.I. Zam., Zumarni., J. Juliantoni and A. Fatah. 2020. Nutritional Content Characteristics of Antimicrobial Compounds from Fermented Oil Palm Fronds (Elaeis guineensis Jacq.). Journal of Tropical Life Science. 10 (1): 27-33.

Febrina. D., N. Khairunnisa dan R. Febriyanti. 2020. Pengaruh Lama Pemeraman dan Metode Pengolahan terhadap Kualitas Fisik dan Kandungan Nutrisi Jerami Jagung. Jurnal Agripet. 20 (2): 160-167

Firdaus. N., W. Muslihatin dan T. Nurhidayati. 2016. Pengaruh Ko,binasi media Pembawa Pupuk Hayati Bakteri Pelarut Fosfat terhadap pH dan Unsur Hara Fosfor dalam Tanah. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2): 53-56.

Fitriani, G., Hindratiningrum, N. and Fitria, R. 2022. Kualitas Fisik Dan Ph Amofer Jerami Jagung Menggunakan M21 Dekomposer Pada Level Yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Agribisnis Peternakan (Stap) IX, 547-554.

Gonzales, J., J.M. Armol., C.A. Rodriguez, and A. Mart’inez. 2007. Effects of Ensiling on Ruminal Degradability and Intestinal Digestibility of Italian Rye-Grass. Anim. Feed Sci. Technol, 136: 38-50.

Harahap, A. E. 2009. Kajian Daya Hambat dan Daya simpan Bakteri Asam Laktat Silase Ransum Komplit dengan dan Tanpa Kapsulasi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Harahap, A. E.2014. Simulasi bakteri asam laktat yang diisolasi dari silase daun pelepah sawit pada saluran pencernaan ayam. Jurnal Peternakan.11(2): 43-47.

Herlinae. 2015. Karakteristik fisik silase campuran daun ubi kayu dan rumput kumpai. Jurnal Hewani Tropika. 4(2):27-30.

Hermanto. 2011. Sekilas Agribisnis Peternakan Indonesia. konsep pengembangan peternakan, menuju perbaikan ekonomi rakyat serta meningkatkan gizi generasi mendatang melalui pasokan protein hewani asal peternakan. Diakses tanggal 9 Juli 2011.

Hernaman, I., B. Ayuningsih, D. Ramdani dan R. Z. A. Islami. 2017. Pengaruh Perendaman dengan Filtrat Abu Sekam Jerami Padi (FAJP) terhadap Lignin dan Serat Kasar Tongkol Jagung. Agripet, 17 (2):139-143.

Ilham, F., M. Sayuti, T. Ananda, dan E. Nugroho. 2018. Peningkatan kualitas jerami padi sebagai pakan sapi potong melalui amoniasi mengunakan urea di Desa Timbuolo Tengah Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2):717-722.

Jasin, I. dan Sugiyono. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Gaplek Dan Isolat Bakteri Asam Laktat Dari Cairan Rumen Sapi PO Terhadap Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Peternakan Indonesia.16(2):96-103.

Jaelani, A.T., Rostini., Zakir, M.I., dan Jonathan., 2014. Pengaruh Penggunaan Hijauan Rawa Fermentasi Terhadap Penampilan Kambing Kacang (Capra hircus). Jurnal Sains Peternakan 12(2),76-85.

Kamlasi, Y., M. L. Mullik dan T. O. Dami Dato. 2014. Pola Produksi dan Nutrisi Rumput Kume (Sorghum plumosum var. Timorense) Pada Lingkungan Alamiahnya. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (2): 31-40.

Kojo, R. M. Rustandi, T. dan Malalantang.2015. Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Tepung Jagung Terhadap Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureumcv.Hawaii). Fakultas Peternakan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Komar, A. 1984. Teknologi Pengolahan Jerami Sebagai Pakan Ternak. Yayasan Dian Grahita Indonesia: Jakarta.

Kriskenda, Y., D. Heriyadi, dan I. Hernaman. 2018. Pengaruh Perendaman Tongkol Jagung berbagai Konsentrasi Filtrat Abu Sekam Padi terhadap Kadar Lignin dan Serat Kasar. Majalah Ilmiah Peternakan. 19 (1): 24-27.

Kurnianingtyas, I. B., P. R. Pandansari, I. Astuti, S. D. Widyawati dan W. P. S. Suprayogi. 2012. Pengaruh Macam Akselerator terhadap Kualitas Fisik, Kimiawi dan Biologis Silase Rumput Kolonjono. Journal Tropical Animal Husbandry. 1(1):7-14.

Lado L. 2007. Evaluasi kualitas silase rumput sudan (Sorghum sudanense) pada penambahan berbagai macam aditif karbohidrat mudah larut. Tesis. Yogyakarta. (ID): Pascasarjana Program Studi Ilmu Peternakan, Universitas Gajah Mada.

Laksono, J. Ibrahim, W. 2021. Fermentasi alang-alang sebagai pakan ternak kerbau rawa. Program studi peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Musi Rawas.

Lamid M. R. S. Wahjuni, dan T. Nurhajati, 2016. Pengolahan Silase Dari HAY (HAYLASE) Sebagai BANK Pakan Hijauan Dengan Konsentrat Untuk Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan-Madura. Jurnal agroveteriner. Vol.5, No. 1 desember 2016, Surabaya.

Lamid, M. Ismudiono, S. Koesnoto, S. Chuzacimi, N. Hidayati, E. V. F Vina 2012. Karakteristik pucuk tebu (Saccharum Offcinarum Linn) dengan penambahan Lactobacillus plantarum. Agroveteriner. 01(01):5-10.

Lamid, M., Tri Prasetyo Nugroho, Sri Chusniati dan Kusriningrum Rochiman. 2011. “Eksplorasi Bakteri Selulolitik Asal Cairan Rumen Sapi Potong sebagai Bahan Inokulum Limbah Pertanian”. Jurnal Ilmiah Kedokteran Hewan. Vol. 4, No. 1

Macaulay. A. 2004. Evaluating Silage Quality. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Marawali, S.S., E. Marhaeniyanto, dan R.F. Rinanti. 2022. Penggunaan EM4 dan Aditif Berbeda pada Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 7(2): 83-90.

Martínez-Hincapié, Ricardo, Paula Sebastián-Pascual, Víctor Climent, and Juan M Feliu. 2015. “Exploring the Interfacial Neutral PH Region of Pt (111) Electrodes.” Electrochemistry Communications 58: 62–64.

Mc. Donald, P. 1981. The Biochemistry of Silage. John Wiley and Sons Ltd, Chichester, New York.

McDonald P., R. Edwards, dan J. Geenhalgh. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition Longman Scientific and Technica Inc. New York.

Mirni, L., Ismudiono, S. Koesnoto, S. Chuniati, N. Hidayati, E.V.F Vina (2012). Kareteristik pucuk tebu (Saccharum offcinarum Linn) dengan penambahan Lactobacillus plantarum. Agroveteriner 01 (01): 5-10

Moran J. 2005. Tropical Dairy Farming: Feeding manajement for smallholder dairy farmers in the humid tropics. Australia: Landlinks Press.

Ora, Umbu Nuku Hamba, I Gusti Ngurah Jelantik, and Jalaludin. 2016. Kualitas Silase Hijauan Clitoria Ternatea Yang Ditanam Monokultur Dan Terintegrasi Dengan Jagung. Jurnal Nukleus Peternakan 3(1):24-33).

Prabowo, A., Susanti,A .,Karman. J. 2013. Pengaruh penambahan bakteri asam laktat terhadap pH dan penampilan fisik silase jerami kacang tanah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Veteriner.

Rahayu I. D Zalizar L, Widianto A dan Yulianto MI. 2017. Karakteristik Dan Kualitas Silase Tebon Jagung (Zea mays) Menggunakan Berbagai Tingkat Penambahan Fermentor Yang Mengandung Bakteri Lignochloritik. Procceding Seminar Nasional dan Gelar Produk., Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhamadyah. Malang. Hal 730 – 736.

Ratnakomala, R.S., Ridwan, G, Kartina daan y, Widyastuti. 2006. Pengaruh Inoculum Lactobacillus plantarum 1A-2 dan 1B-L terhadap Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisentrum purpureum). Lipi Cibinong Bogor.

Ratnakomala, S. 2009. Menabung Hijauan Pakan ternak dan Bentuk Silase. BioTrends. 4 (1)

Reksohadiprodjo, S. 1988. Pakan Ternak Gembala. BPFE, Yogyakarta. Rstephenson. 2003. Hay, Silage, Haylage & other slides.http://www.fhsu.edu/agriculture/bob.htm.

Ridla, M., N. Ramli., L. Abdullah, T. Toharmat. 2007. Milk Yield Quality and Satety of Dairy Cale Fed Silage Composed of Organic Components of Garbage. J. Ferment. Bioeng, 77: 572-574

Riswandi, S. Sandi, and I.P. Sari. 2017. Amoniasi Fermentasi (Amofer) Serat Sawit dengan Penambahan Urea dan Effectie Microorganism-4 (EM-4) terhadap Kualitas Fisik, Derajat Keasaman (pH), Bahan Kering dan Bahan Organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017, Palembang 19-20 Oktober 2017.

Rostini T. 2014. Differences in chemical composition and nutrient quality of swamp forage ensiled. International Journal of Biosciences, 5(12): 145- 151.

Rstephenson. 2003. Hay, Silage, Haylage & other slides. http://www.fhsu.edu/agricultur e/bob.htm.

Rukana, A.E.H. dan Fitra, D. 2014. Karakteristik Fisik Silase Jerami Jagung (Zea Mays) Dengan Lama Fermentasi Dan Level Molases Yang Berbeda. Jurnal Peternakan, 11(2): 64-68.

Rusdi, M., Harahap, A. E., & Elfawati. (2021). Ph, Kandungan Bahan Kering Dan Sifat Fisik Silase Limbah Kol Dengan Berbagai Penambahan Level Dedak Padi. Jambura Journal of Animal Science, 4(1), 14–23.

Saun, R. J. V. & A. J Heinrich. 2008. Trouble Shooting silage problem. In Proceedings of the Mid-Atlantic Conference: Pensylvania, Pen 6WDWH¶V Collage. pp. 2-10.

Simanihuruk, K., J. Sianipar, L. P. Batubara, A. Tarigan, R. Hutasoit, M. Hutauruk, Supriyatna, M. Sitomorang dan Taryono. 2007. Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Sebagai Pakan Basal Kambing Kacang Fase Pertumbuhan. Laporan Akhir Kegiatan Penelitian. Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih.

Siregar, Magdalena., Maruba A., dan Atsida S. 2020. Kadar NDF, dan ADF limbah ampas tebu difermentasi dengan aras ragi isi rumen yang berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(1): 1- 7.

Stefani, J. W. H., F. Driehuis, J. C. Gottschal, and S. F. Spoelstra. 2010. Silage Fermentation Processes and Their Manipulation: 6-33. Electronic Conference on Tropical Silage. Food Agriculture Organization.

Suningsih, N., W. Ibrahim., O. Lianrdris dan R. Yulianti. 2019. Kualitas Fisik Dan Nutrisi Jerami Padi Fermentasi Pada Berbagai Penambahan Starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia:191-200.

Susetyo, S., I. Kismono., D. Soewardi. 1969. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Jendral Peternakan, Jakarta.

Sutardi, N. A. Sigit, dan T. Toharmat. 1983. Standarisasi Mutu Protein Bahan Makanan Ternak Ruminansia Berdasarkan Parameter Metabolismenya oleh Mikroba Rumen. DP4M Dikti, Jakarta.

Sutrisno, C.I., Soelistyono H.S., dan Slamet W. 1986. Potensi Kualitatif dan Kuantitatif Makanan Ternak Ruminansia Besar dalam Kaitannya dengan Efisiensi Usaha Ternak. Dalam: Mukernas III PPSKI. Salatiga.

Tama, Y, R, K., Sandiah, N., Kurniawan, W. 2020. Efek Lavel Penggunaan Urea Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Jerami Amoniasi. Fakultas Peternakan, Universitas Halu Uleo, Kendari Sulawesi Tenggara Indonesia.

Tomaszewska, Mastika, IM., Djajanegara, A., Gardiner, S., dan Wiradaya, T. P. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Sebelas Maret University Press: Surakarta.

Utomo, R., Budhi, S.P.S., dan Astuti, I.F. 2013. Pengaruh Level Onggok Sebagai Aditif terhadap Kualitas Silase Isi Rumen Sapi. Buletin Peternakan, 37(3): 173- 180.

Utomo, R. 1999. Teknologi Pakan Hijauan. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Wallace, R.J. Dan C. Chesson. 1995. Biotechnology in Animal Feeds and Animal Feeding. Winheim. Ithaca and London.

Wijaya, K. A. 2007. Pengaruh Penggunaan Larutan Abu Sekam Dalam Hidrolisis Isi Rumen Terhadap Kecernaan Secara In-Vitro. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang.

Zakariah, M. A. (2012). Teknologi fermentasi dan enzim fermentasi asam laktat pada silase. Jurnal Peternakan, 39(1), 1-8.




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v6i2.1507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter