KANDUNGAN NUTRISI HIJAUAN PAKAN DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK

infitria infitria

Abstract


Kecamatan Kuantan Mudik merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kuantan Singingi-RIAU yang memiliki potensi sebagai sumber hijauan pakan ternak ruminansia. Melimpahnya hijauan pakan berupa rumput di sepanjang jalan, sungai, dan kebun diduga mampu mencukupi kebutuahan nutrisi ternak. Hijauan merupakan kebutuhan utama ternak ruminansia yang sangat mempengaruhi produktivitas ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi hijauan berupa kandungan Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, Air, Abu, fkasi serat berupa selulosa, hemiselulosa, lignin, ADF, NDF. Penelitian terdiri atas 4 tahap yaitu survey, pengambilan sampel hijauan, pengolahan sampel hijauan dan analisa kandungan nutrisi hijauan pakan. Rancangan penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan  5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas 5 Desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik. Penelitian diawali dengan survey (observasi lapang dan penentuan lokasi) kemudian pengambilan sampel hijauan pada 5 Desa yaitu desa Pantai, Lubuk Ramo, Koto Cengar, Bukit Pedusunan, Kinali. Masing-masing Desa diambil 5 lokasi, setiap lokasi diambil 5 titik. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel hijauan, dan analisa kandungan nutrien hijauan di Laboratorium. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel hijauan terdiri dari kuadran 0,5 x 0,5 m2, gunting rumput, sabit, kantong plastik ukuran 10 dan ukuran 2 kg, karung, tali plastik, dan alat tulis Parameter yang diamati Kualitas nutrisi berupa Kandungan bahan kering, abu, Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, fkasi serat berupa selulosa, hemiselulosa, lignin, ADF, NDF. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat pengaruh nyata terhadap peubah yang diamati, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Rante Test (DMRT). Kesimpulan dari penelitian adalah kandungan nutrisi hijauan di Kecamatan Kuantan Mudik termasuk baik dengan protein kasar 9.68 %Bk sampai 12.07 %Bk. Dan fraksi serat masih sesuai standar nutrisi rumput lapangan, namun masih perlu penambahan konsentrat.


Keywords


Hijauan, Nutrisi, Pakan, Protein Kasar, Serat Kasar

Full Text:

PDF

References


BPMPT Bekasi Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak Bekasi, Buku Hasil Uji Bahan Pakan. Bekasi: BPMT, 2011.

Damry, “Produksi dan kandungan nutrien hijauan padang penggembalaan alam di kecamatan llore utara, kabupaten poso,” J Agrol., vol. 16, no. 4, pp. 296–300, 2009.

Fachrul MF, Metode Sampling Bioekologi. jakarta: bumiaksara, 2006.

Hatanto, “Estimasi Konsumsi Bahan kering, Protein Kasar, Total Digestible Nutriens dan Sisa Pakan pada Sapi Peranakan Simmental,” Agromedia, vol. 26, no. 2, pp. 34–43, 2008.

Humphreys LR. 1994. Tropical Forages: their Role in Sustainable Agriculture. Longman Scientific & Technical

Infitria, P. Anwar, and J. Jiyanto, “Komposisi Botanis Hijauan Pakan Di Kabupaten Kuantan Mudik” J. Peternak. (Jurnal , vol. 7, no. 2, pp. 1–4, 2023, [Online]. Available: http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/peternakan/article/view/3082.

L. B. Van Soest PJ, Robertson JB, “Methods of Dietery Fiber, Neutral Detergent Fibre, and Non-Starch Polysaccharides in Relation to Animal Nutrition,” J dairy Sci., vol. 74, pp. 3583–3597, 1991.

Lugiyo. 2006. Pengaruh Umur Pemotongan Terhadap Produksi Hijauan Rumput Sorghum SP Sebagai Tanaman Pakan Ternak. Balai Penelitian Ternak. PO Box 221 Bogor 16002

Miller FR Stroup JA. 2003. Brown midrib forage sorgum, sudan grass, and corn. what is potensial ? California Alfalfa and forage symposium 17-19 Desember 2003.

Manu.A.E., “Produktivitas padang penggembalaan sabana Timur Barat,” Pastura, vol. 3, no. 1, pp. 25–29, 2013.

M. S. Mattjik, Rancangan Percobaan. bogor: IPB Press, 2002.

M. Junaidi and D. Sawen, “Keragaman Botanis dan Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan Alami Kabupaten Yapen,” J. Ilmu Peternak. dan Vet. vol. 5, no. 2, 2010.

Muhajirin. Desapal. Khalil, “Pemenuhan Kebutuhan Nutrien Sapi Potong Bibit Yang Digembalakan Di Padang Mengatas,” Bul. Makanan Ternak, vol. 104, pp. 9–20, 2017.

N. Suningsih, W. Ibrahim, O. Liandris, and R. Yulianti, “Kualitas Fisik dan Nutrisi Jerami Padi Fermentasi pada Berbagai Penambahan Starter,” J. Sain Peternak. Indones., vol. 14, no. 2, pp. 191–200, 2019, doi: 10.31186/jspi.id.14.2.191-200.

Hatanto, “Estimasi Konsumsi Bahan kering, Protein Kasar, Total Digestible Nutriens dan Sisa Pakan pada Sapi Peranakan Simmental,” Agromedia, vol. 26, no. 2, pp. 34–43, 2008.

Prawiradiputra BR, Endang S, Sajimin, Achmad F. 2012. Hijauan Pakan Ternak Untuk Lahan Sub-Optimal. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian 2012. ISBN : 978-602-8475-68-6. IAARD Press. Bogor.Efitayani

R. Sjamsuddin, The Great Ruminant: Nutrisi, Pakan, dan Manajemen Produksi. Penerbit. Brilian Internasional Surabaya, 2012.

S. A. Retnani Y, Kamesworo S, Khotidjah L, “Pemanfaatan Wafer Limbah Sayuran Pasar Untuk Ternak Domba,” 2010.

Siba, F. G., Suarna, I. W., dan Suryani, “Evaluasi padang penggembalaan alami Maronggela di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa. Tenggara Timur,” Maj. Ilm. Peternak., vol. 2, no. 1, pp. 1–4, 2017.

Suyitman. S. Jalaludin. Abudinar MHD. N Muis. Ifradi HR. N Jamarun. M Peto. Tanamasni, AGROSTOLOGI. Padang: Universitas Andalas, 2003.

Tana. DN, H. P. Nastiti, and S. T. T. Temu, “Komposisi Botani Dan Produksi Hijauan Makanan Ternak Musim Hujan Pada Padang Penggembalaan Alam Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang,” vol. 2, no. 2, pp. 144–151, 2015.

Van Soest PJ. 1994. Nutritional ecology of the ruminan 2ed. USA: Comstock publishing associates. Cornel Uniersity Press, Itthaca.

Widiyawati Y, Winugroho M, Mahyuddin P. 2010. Estimasi produksi gas metan dari rumput dan tanaman leguminosa yang diukur secara in vitro. prosiding seminar nasional teknologi peternakan dan veteriner 3-4 Agustus 2010. Bogor: 131-136




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v7i2.1825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter