Penampilan Reproduksi Kerbau Betina Daerah Salo dan Pasir Sialang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau

Yendraliza Yendraliza

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan inseminasi buatan (IB) pada kerbau di Desa Salo dan Desa Pasir Sialang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Parameter yang diukur meliputi Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Non Return Rate (NR). Penelitian dilakukan dengan metode survei menggunakan data sensus akseptor IB tahun 2010. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menghitung rata-rata, standar deviasi, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan nilai S/C di Desa Salo sebesar 2,26 ± 0,367 dan di Desa Pasir Sialang sebesar 2,43 ± 0,465. Angka kebuntingan (CR) di Desa Salo mencapai 76,21% ± 9.6, sedangkan di Desa Pasir Sialang sebesar 62,98% ± 42,199. Nilai NR memiliki hasil yang sama dengan CR. Nilai S/C yang rendah dan CR yang tinggi menunjukkan kesuburan betina yang baik dan keberhasilan penerapan IB di kedua desa. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh keterampilan inseminator, penggunaan semen beku berkualitas, serta meningkatnya kesadaran peternak terhadap reproduksi kerbau. Temuan ini memberikan dasar bagi pengembangan program IB sebagai strategi peningkatan populasi kerbau di daerah.

Keywords


kerbau, service per conception, angka kebuntingan, non return rate

Full Text:

PDF

References


Bhave, K., T. P. J. Koilpillai, V. Ragothaman, S. Sontakke, G. Joshi, and V. Ducrocq. 2020. Semen production and semen quality of indigenous buffalo breeds under hot semiarid climatic conditions in India. Tropical Animal Health and Production, 52(5): 2529–2539. https://doi.org/10.1007/s11250-020-02284-9

Crudeli, G. A., R. C. Stahringer, P. M. Vargas, and M. S. F. Barbaran. 1999. Artificial Insemination in Buffalo in Northeastern Argentina. Buffalo Journal, 1(January 1999): 61–67.

Dash, S., A. K. Chakravarty, A. Singh, P R. Shivahre, A. Upadhyay, V. Sah, and K. Mahesh Singh. 2015. Assessment of expected breeding values for fertility traits of Murrah buffaloes under subtropical climate. Veterinary World, 8(3): 320–325. https://doi.org/10.14202/vetworld.2015.320-325

Eriani, K., A. Azhar, M. Ihdina, B. Rosadi, M. Rizal, and A. Boediono. 2018. Quality enhancement of aceh swamp buffalo (bubalus bubalis) frozen semen by supplementing ß-carotene. Tropical Animal Science Journal, 41(1): 1–7. https://doi.org/10.5398/tasj.2018.41.1.1

Gunawan, H., M. Rodiallah, and Y. Yendraliza. 2020. Angka Kebuntingan Kerbau Rawa (bubalus bubalis) pada Hormon Sinkronisasi yang Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak, 20(1): 38. https://doi.org/10.24198/jit.v20i1.28582

Guswanto, G., and Y. Yendraliza. 2021. Perbandingan Penampilan Reproduksi Sapi Kuantan dengan Sapi Bali Betina di Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi. Jitro, 8(2): 86–90. https://doi.org/10.33772/jitro.v8i2.16768

Isa, I. W., R. Pomolango, I. Korompot, S. Mokoolang, and W. Ardiansyah. 2022. Analisa Tingkat Keberhasilan Program Inseminasi Buatan Pada Ternak Sapi di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Sains Ternak Tropis, 1(1): 29–38. https://doi.org/10.31314/jstt.1.1.29-38.2023

Singh, I., and A. K. Balhara. 2016. New approaches in buffalo artificial insemination programs with special reference to India. Theriogenology, 86(1): 194–199. https://doi.org/10.1016/j.theriogenology.2016.04.031

Siwa, I. P., dan H. Harmoko. 2023. Produktivitas Induk Kerbau Moa pada Sistem Peternakan Rakyat di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Productivity of Moa Buffalo Breeders in the Community Livestock System on Moa Island, Southwest Maluku Regency. Jurnal Ilmiah Agrisains, 25: 164–170.

Suyono, D., S. Supriyono, Y. Karmila, B. P. Utama, dan D. Nora. 2025. Evaluasi Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Simmental Di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Stock Peternakan, 7(1): 1–12.

Widiyaningsih, P. K., F. Iskandar dan Z. Zulfanita. 2023. Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Program Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) Berdasarkan Peran Peternak dan Inseminator. Jurnal Riset Agribisnis Dan Peternakan, 8(1): 87–97.

Toelihere dan Mozes R. 1993. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit. Angkasa Bandung.

Yendraliza, Y. dan B. Busro. 2021. Hubungan Estrus Dan Deposisi Semen Terhadap Persentase Kebuntingan Pada Kerbau. Jurnal Peternakan Mahaputra, 1(2):48–53. https://doi.org/10.36665/jpm.v1i2.76

Yendraliza, Y., M. Rodiallah, N. Darmagiri, dan R. Misrianti. 2018. Analisa Faktor-Faktor Adopsi Inseminasi Buatan di Kecamatan Rengat BaratAnalysis of Factors Affecting the Adoption of Artificial Insemination Innovation at Rengat Barat Sub-District. Jurnal Peternakan Indonesia, 20(2): 108–115.

Yendraliza, Y., B. P. Zespin, Z. Udin, J. Jaswandi, and C. Arman. 2012. Penampilan Reproduksi Kerbau Post Partum pada Berbagai Level GnRH yang disinkronisasi dengan PGF 2α. JITV, 17(2): 107–111.

Walpole. 1982. Pengantar Statistic Edisi Ke 3. Gramedia Putaka Utama. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v7i2.1826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter