PENGARUH PEMBERIAN FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) DITANAH ULTISOL PADA PEMOTONGAN KEDUA

haryadi haryadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fosfat dan mendapatkan mendapatkan perlakuan terbaik fosfat terhadap pertumbuhan rumput gajah pada pemotongan kedua. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo yang terletak di Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, dengan ketinggian tempat ±101 m dpl, jenis tanah ultisol dengan pH ±4,5 (marfologi dusun Sungai Binjai 2014). Penelitian dilaksanakan mulai Juni 2017 sampai dengan Agustus 2017.

Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok yaitu : F0 (Tanpa Pupuk SP36), F1 (80 kg (SP-36)/ha), F2 (100 kg (SP-36)/ha), F3 (120 kg (SP-36)/ha) dan F4 (140 kg (sp-36)/ha). Sedangkan Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah anakan (batang), panjang daun, tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun total (cm2) dan produksi segar (Kg/petak). Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, bila hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan News Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %

Hasil penetian menunjukkan bahwa pupuk Fosfat tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan (batang), panjang daun (cm), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun total (cm2) dan produksi segar (Kg/petak). Pemberian fosfat dengan perlakuan F0 (tanpa pupuk SP-36)/ha merupakan perlakuan yang cenderung mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman rumput gajah  (Pennisetum purpureum).


Full Text:

PDF

References


Putra, B. (2018). PENGARUH FOSFAT DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PANJANG BATANG, TINGGI TANAMAN, DAN JUMLAH DAUN ALFALFA (MEDICAGO SATIVA L.) PADA TANAH INCEPTISOL. STOCK Peternakan, 1(1).

Buckman, H. O., & Brady, N. C. (1982). Ilmu tanah. Bhratara Karya Aksara.

Engelstad, O. P. (1997). Teknologi dan Penggunaan Pupuk. Gadjah Mada Univer. Press. Edisi Ketiga. Terjemahan.

Goldsworthy, P. R., & Fisher, N. M. (1992). Fisiologi tanaman budidaya tropik. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Hakim, N., Nyakpa, M. Y., Lubis, A. M., Nugroho, S. G., Saul, M. R., Diha, M. A., ... & Bailey, H. H. (1986). Dasar-dasar ilmu tanah. Universitas Lampung. Lampung, 488.

Hanafiah, K. A. (2005). Dasar-dasar ilmu tanah. PT RajaGrafindo Persada.

Hardjowigeno, S. (1999). Pengelolaan Kesuburan Tanah. PT. Bina Aksara Jakarta.

Harjadi, S. S., Pribadi, F., & Koswara, S. (1993, September). The effect of K levels on the yield and quality of fruit and crude papain from 3 papaya cultivars. In International Symposium on Quality of Fruit and Vegetables: Influence of Pre-and Post-Harvest Factors and Technology 379 (pp. 83-88).

Lingga, P. Dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Aritonang, S. N. MIHRANI. 2008. Pengaruh pencucian dengan larutan asam asetat terhadap nilai pH, kadar protein, jumlah koloni bakteri dan daya simpan daging ayam kampung pada penyimpanan suhu ruang. J. Agrisistem, 4(1), 19-25.

Kunz, M., Degelmann, H., Wach, W., Munir, M., Kowalczyk, J., & Vogel, M. (1996). U.S. Patent No. 5,578,339. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.

Prasetyo, B. H., & Suriadikarta, D. A. (2006). Karakteristik, potensi, dan teknologi pengelolaan tanah Ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2), 39-46.

Purwati, Y. (2011). Standard features of e-commerce user interface for the web. Researchers World, 2(3), 77.

Rukmana, H. R. (2005). Asam. Membahas beragam potensi dan kegunaan asam, disertai pengembangan budi dayanya secara intensif berpola komersial. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

Steel, R. G. D., & Torrie, J. H. (1960). Principles and procedures of statistics. Principles and procedures of statistics.

Subagyo, H., Suharta, N., & Siswanto, A. B. (2000). Tanah-tanah pertanian di Indonesia. Dalam Buku Sumber daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Bogor (Indones): Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. hlm, 21-66.

Sumaryo, S. (2000). Pengaruh Dosis Pupuk Dolomit dan SP–36 terhadap Jumlah Bintil Akar dan Hasil Tanaman Kacang Tanah di tanah Latosol. J. Agrosaitn, 2(2).

Sutopo, S. (2013). KAJIAN PENGGLJNAAN BAHAN ORGANIK BERBAGAI BENTUK SEKAM PADI DAN DOSIS PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L). Sains Tanah-Journal of Soil Science and Agroclimatology, 3(1), 42-48.

Suwignyo, B., Putra, B., Umami, N., Utomo, R., & Wulandari, C. (2016). Effect of phosphate fertilizer and arbuscular mycorrhizal fungi on the nutrient content, phosphate uptake and in vitro digestibility of alfalfa. Buletin Peternakan, 40(3), 203-210.

VANIS, R. (2007). Pengaruh Pemupukan dan Interval Defoliasi terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Rumput Gajah di Bawah Tegakan Pohon Sengon.




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v1i1.226

Refbacks





Flag Counter