PENGARUH PEMBERIAN RENDAMAN TEPUNG DAUN SALAM TERHADAP KUALITAS DANGING SAPI BALI DI TINJAU DARI WARNA, pH DAN DAYA IKAT AIR
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M., B. Dwiloka dan D.E. Patriani. 2008. Penurunan Kualitas Daging Sapi yang terjadi selama Proses Pemotongan dan Distribusi di Kota semarang. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan veteriner. Bogor, 11-12 Nopember 2008, p: 99-104
Aristawati RW, Atmaka W, Muhammad DRA. 2013. Subtitusi Tepung Tapioka (Manihot esculenta) dalam Pembuatan Takoyaki Jurnal Teknosains pangan 2 (1): 56-65.
Bahri 2008 beberapa aspek keamanan pangan asal ternak di INDONESIA pengembangan inovasi Pertanian 1 (3), 2008: 225-242.
Batan IW, Fanggidae BC, Suatha IK, & Suarsana IN. 2018. Kepadatan dan Kekuatan Tulang Sapi Bali Betina yang Dipelihara Masyarakat di Bali (the density and strength of female bali cattle bone rearing by Balinese community). Jurnal Veteriner. 19(3): 363-369.
Bugiwati SRA. 2007. Body dimension growth of calf bull in Bone and Baru District, South Sulawesi. J. Sains and Tekno, 7: 103-108.
Buckle K A 1987 Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press : Jakarta
[BSN] Badan Standar Nasional. 2008. [SNI] Standar Nasional Indonesia Nomor
:2008. Tentang mutu karkas dan daging sapi. Jakarta.
Cornelia M, Nurwitri CC, Manissjah. 2005. Peranan ekstrak kasar daun salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) dalam menghambat pertumbuhan total mikroba dan Escherichia coli pada daging ayam segar. J. Ilmu. dan Tek. Pangan. 3(2): 35-45
Departemen Kesehatan, 2006, Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Vol.2, 124, Jakarta, Depkes RI.
Forrest, J.G. E.D. Aberle,H.B.Hendrick, M.D, Judge and R.A. Mekel.1992. principles of Meat science. W.H. Freeman and Company, San Francisco. 145-147.
Fernandez DM, Myers AJ, Scramlin SM, Parks CW, Carr SN, Killiefer J, Mc Keith FK. 2008. Carcass, meat quality, and sensory characteristic of heavy body weight pigs fed ractopamine hydrochloride (Paylean). J. Anim. Sci. 86: 3544-3550.
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pengelolaan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Handiwirawan E, Subandriyo. 2004. Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik Sapi Bali. Bogor. Buletin Ilmu Peternakan Indoesia. 14(3): 107-115.
Jay. 1978. Modern Microbiology. Second Edition. D van Nostrand Company, San Fransisco
Komariah. 2009. Aneka Olahan Daging Sapi. Depok: Agromedia Pustaka.
Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging. Edisi 5 Penerjemah Aminuddin Parakkasi. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta..
Nurwantoro VP, Bintoro AM, Legowo A, Purnomoadi LD, Ambara A, Prokoso S, Mulyani.2012.Nilai pH, kadar air, dan total Escherchia coli daging sapi Yang dimarinasi dalam jus bawang putih. J. Apl. Tek. Pangan. 1(2): 20- 22.
Muhammad Zainudinnur,Meldayanoor, Nuryanti. 2016 Proses Pembuatan Teh Herbal Daun Salam Dengan Optimasi Proses Pengeringan Dan Penambahan Kayu Manis Dan Cengkeh
Prasetyo H, Padaga MC, Sawitri ME. 2013. Kajian Kualitas Fisiko kimia ilmu dan tek. Hasil ternak. 8 (2): 1-8.
Putra, B., & Prastia, B. (2020). Implementasi Teknologi Silase Rumput Gajah Mini Menuju Desa Mandiri Pakan Ternak. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 84-89.
Saraswati D.2015 pengaruh lama penyimpanan daging sapi pada ferigerator terhadap angka lempeng total bakteri (ALTB) dan keberadaan bakteri escheritishia coli. J. Entropi. 10 (1) :967- 973.
Sarassati T, Agustina KK. 2015. Kualitas daging sapi wagyu dan daging sapi bali Yang disimpan pada suhu -19oC. Indo. Med. Vet. 4(3): 178-185.
Sa’idah. F., S. Yusnita, dan I. Herlinawati. 2011. Hasil Penelitian Cemaran Mikroba Daging sapi di Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional. Balai Penyidikan dan Pengujian veteriner (BPPV) Regional V, Banjarbaru
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. UGM Press, Yogyakarta.
Sauda,k,.dan purnama,D,I,D 2008 infusa daun salammempertahankan kualitas Dan saudaya tahan daging sapi. Buletin veteriner volume 10 NO:1:100- 109.
Suardana IW, Swacita IBN. 2009. Higiene makanan. 1st Ed. Udayana Universitas prees. Denpasar.
Suradi K. 2012. Pengaruh lama penyimpanan pada suhu ruang terhadap Perubahan nilai pH, TVB dan total bakteri daging kerbau. J. Ilmu. ternak. 12(2): 9-12.
Sumono A, Wulan A. 2009. Kemampuan air rebus daun salam (Eugenia Polyantha Wight) dalam menurunkan jumlah koloni bakteri streptococcus Sp. Majalah Farmasi Indon 20(3): 112-117.
Soeporno. 2005 Ilmu dan Teknologi daging. 3 Ed. Gadjah Mada Universitas prees. Yogyakarta.
Varma N. 2016. Phytoconstituents and their mode of extractions: An overview. Res. J. Chem. Environ. Sci. 4(2): 8-15
Veerman M, Setiyono, Rusman. 2011. Pengaruh metode pengeringan dan konsentrasi bumbu serta lama perendaman dalam larutan bumbu terhadap kualitas kimia dendeng babi. J. Agrinimal. 1(2): 52-59.
Yanti H, Hidayanti, Elfawati. 2008. Kualtitas daging sapi dengan kemasan plastik PE (Polyethylen) dan plastik PP (Polypropylen) di pasar Arengka Kota pekanbaru. J. Peternakan. 5(1): 22-27.
Zulfahmi M, Pramono YB, Hintono A. 2013. Pengaruh marinasi ekstrak kulit nenas (Ananas Comocus L. Merr) pada daging itik tegal betina afkir terhadap kualitas keempukan dan organoleptik. J. Pangan dan Gizi. 4(8): 19-26.
Zulkharnaim J, Noor RR. 2010. Identification of genetic diversity of growth hormone receptor (GHR| Alu I gene in Bali cattle. Med. Pet. 33: 81-87.
DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v4i2.914
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1.png)





