Pengaruh Penambahan Minyak Ikan Lemuru dan Minyak Sawit dalam Pakan Terhadap Kualitas Sperma Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah, Abyadul Fitriyah

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh kedua macam minyak yaitu minyak ikan
lemuru (ML) dan minyak sawit (MS) dalam pakan terhadap kualitas sperma burung puyuh (Coturnix coturnix
japonica). Penelitian ini menggunakan 75 ekor burung puyuh jantan (Coturnix coturnix japonica), berumur 12
minggu, dibagi menjadi lima (5) kelompok perlakuan, setiap perlakuan diulang tiga (3) kali dan setiap
ulangan menggunakan lima (5) ekor puyuh jantan. Perlakuan yang dilakukan yaitu : P-0 = Pakan kontrol, P-1
= Pakan 3% ML, P-2 = Pakan 6% ML, P-3 = Pakan 3% MS, dan P-4 = Pakan 6% MS. Data hasil
pengamatan pada kualitas sperma yaitu motilitas, morfologi, viabilitas dan konsentrasi spermatozoa,
dianalisis secara kualitatif dengan cara membandingkan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan ML dan MS di dalam pakan memberi indikasi meningkatkan motilitas spermatozoa
sampai 78,30% yaitu pada P-2, P-3 dan P-4, jumlah spermatozoa hidup sampai 86,06% pada P-4 dan
konsentrasi spermatozoa sampai 255,30.109/ ml pada P- 4. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
pemberian minyak ikan lemuru dan minyak sawit dengan level tertentu yaitu level 3% dan 6% dapat
mempengaruhi dan meningkatkan kualitas sperma pada burung puyuh.

Kata kunci : Minyak lemuru, minyak sawit dan kualitas sperma


Full Text:

PDF

References


Anonimus, 2008. Hasil Analisis Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Chelmonska, B. 2008. Semen Collection from Japanese Quail (Coturnix japonica) Using a Teaser Female. Turki. J. Vet. Anim. Sci. 32 (1): 19-24

Dumpala, P.R., H.M.Parker and C.D.McDaniel, 2006. The Sperm Quality Index From Fresh Semen Predicts Chicken Semen Quality After Storage. International J. Poult. Sci. 5(9) : 850-855.

Hardini, D. 2002. Penggunaan Minyak Ikan Lemuru dan Minyak Sawit Dalam Pakan Terhadap Kandungan Asam Lemak Omega-3, Omega-6 dan Omega-9 pada Telur Itik Segar dan Asin. Tesis Fakultas Pascasarjana UGM. Yogyakarta.

Hosseini-Vashan, S.J. and N.Afzali, 2008. Effect of Different Level of Palm Oil in Laying Hen’s Performance and Yolk Cholesterol. International J. Poult. Sci. 7(9): 908-912.

Iriyanti, N. 2006. Penggunaan Asam Lemak Tidak Jenuh Ganda dan Vitamin E dalam Pakan Terhadap Reproduksi dan Produksi Ayam Kampung. Disertasi Fakultas Pascasarjana UGM. Yogyakarta.

Isika,M.A., E.A.Agiang and B.I.Okon, 2006. Palm Oil and Animal Fats for Increasing Dietary Energy in Rearing Pullets. International J. Poult. Sci. 5(1): 43-46.

Mahmud, H.E. 2005. Pemisahan Monoasilgliserol Kaya Asam Lemak Omega-3, Reaksi Butanolisis Limbah Minyak Ikan. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Marks, D.B., A.D. Marks dan C.M. Smith. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar (Basic Medical Biochemistry A Clinical Approach). Alih bahasa : Pandit, B.U. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. pp. 658 : 716-717.

Muryanti, Y. 2005. Kadar Testosteron Serum Darah dan Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) setelah diberi Ekstrak Biji Saga (Abrus precatorius L.), Tesis Fakultas Pascasarjana, Yogyakarta.

NRC. 1994. Nutrien Requirement of Poultry. The 9th Ed. National Academic Press, Washington D. C., USA.

Suhadi, K. dan K.M. Arsyad. 1983. Analisis Sperma. Airlangga University Press. Surabaya.

Surai, P.F., R.C. Noble, N.H.C. Sparks and B.K. Speake. 2000. Effect of Long-term Supplementation With Arachidonic or Docosahexaenoic Acids on Sperm Production in The Broiler Chicken. J. Reprod and Fertil. 120 : 257-264.

Tranggono. 2001. Lipid dalam Perspektif Ilmu dan Teknologi Pangan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Fak. Teknologi Pertanian UGM.

Tri Yuwanta, 2004. Dasar Ternak Unggas. Penerbit Kanisius, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v1i1.97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Flag Counter