Optimasi Pasca Panen untuk Peningkatan Kualitas Biji Kakao : Review
Abstract
Kualitas biji kakao merupakan faktor utama yang menentukan rasa, aroma, dan karakteristik produk cokelat yang dihasilkan. Oleh karena itu, optimasi pascapanen kakao yang mencakup umur panen/indek panen, fermentasi biji kakao dan pengeringan biji memiliki peran penting dalam memastikan kualitas biji kakao. Penentuan umur panen secara konvensional menghasilkan kualitas biji tidak seragam. Saat ini dihasilkan suatu model yang dihubungkan dengan komputer untuk mengidentifikasi tingkat kematangan buah kakao dengan menggabungkan penggunaan teknik spektrogram dan deep learning melalui Convolutional Neural Network (CNN) untuk mengklasifikasikan tingkat kematangan biji kakao berdasarkan suara yang dihasilkan saat pod kakao dipukul (thumping) yang dikenal dengan Metode Deep Learning. Pengolahan citra digital juga dapat digunakan untuk menentukan indek kematangan buah kakao dengan menggunakan tabel warna berdasarkan parameter warna dan indeks kematangan. Proses fermentasi dipengaruhi oleh suhu, oksigen, air dan substrat. Untuk mencapai suhu optimal (44-48°C) dan warna biji kakao yang dihasilkan lebih baik dapat dilakukan dengan menggunakan wadah kotak kayu ukuran besar (70 cm x 90 cm x 100 cm). Jenis wadah juga mempengaruhi hasil fermentasi. Untuk skala kecil, tas jute jauh lebih baik karena diperoleh suhu maksimum, jumlah biji terfermentasi lebih tinggi dan rasa pahit berkurang. Metode pengeringan dengan sinar matahari terbuka, tenaga surya, oven, microwave, dan pengeringan beku telah diteliti untuk pengeringan biji kakao dengan tujuan meningkatkan kualitas akhir biji kakao. Optimasi metode pengeringan biji kakao dapat dilakukan dengan pengering rumah kaca tenaga surya (pada suhu 21–52°C), karena dapat menghilangkan risiko jamur dan kontaminasi eksternal pada biji kakao akibat hujan dan hama serta menghasilkan kualitas biji sesuai standar mutu standar SNI 2323-2008/Amandemen 1:2010
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ackah, E., Dompey, E., 2021. Effects of fermentation and drying durations on the quality of cocoa (Theobroma cacao L.) beans during the rainy season in the Juaboso District of the Western-North Region, Ghana. Bull. Natl. Res. Cent. 45. https://doi.org/10.1186/s42269-021-00634-7
Afoakwa, E., Ofosu-Ansah, E., Budu, A., Mensah-Brown, H., Takrama, J., 2015. Changes in some biochemical qualities during drying of pulp pre-conditioned and fermented cocoa (Theobroma cacao) beans. African J. Food, Agric. Nutr. vol. 15, 9651–9670.
Analianasari, Harahap, M.P.M., AZJ, D., 2023. Analisis fermentasi kakao dengan penambahan yeast dan bakteri asam laktat. J. Pengemb. Agroindustri Terap. vol 2. No1, 38-44
Apriyanto, M;Sutardi, S;Supriyanto, S; Harmayani, E., 2017. Fermentasi biji kakao kering menggunakan Saccharomyces cerevisiae, Lactobacillus lactis, Acetobacter aceti. AGRITECH, Vol. 37, No. 3, 302–311.
Ariyanti, M., 2017. Karakteristik mutu biji kakao (Theobroma cacao L) dengan perlakuan waktu fermentasi berdasar SNI 2323-2008. J. Ind. Has. Perkeb. 12, No.1: 34-42.
Bala, B.K., Debnath, N., 2012. Solar Drying Technology: Potentials and Developments. J. Fundam. Renew. Energy Appl. vol 2, 1–6.
Borja Fajardo, J.G., Horta Tellez, H.B., Peñaloza Atuesta, G.C., Sandoval Aldana, A.P., Mendez Arteaga, J.J., 2022. Antioxidant activity, total polyphenol content and methylxantine ratio in four materials of Theobroma cacao L. from Tolima, Colombia. Heliyon 8.
Botutihe, F., Kusumaningrum, M.Y., Jambang, N., 2020. Strategi Pemenuhan Syarat Mutu Standar Nasional Indonesia (Sni) Biji Kakao Fermentasi. J. Teknol. Pertan. 21, 191–202.
Bueno, G.E., Valenzuela, K.A., Arboleda, E.R., 2020. Maturity classification of cacao through spectrogram and convolutional neural network. J. Teknol. dan Sist. Komput. 8, 228–233.
Castellanos, J.M., Quintero, C.S., Carreno, R., 2018. Changes on chemical composition of cocoa beans due to combined convection and infrared radiation on a rotary dryer. IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng. 437, 1-11
Chinenye, N.M.M., Ogunlowo, A.S., Olukunle, O.J., 2010. Cocoa bean (Theobroma cacao L.) drying kinetics. Chil. J. Agric. Res. 70, 633–639.
Dano, S.D., Manda, P., Dembélé, A., Abla, A.M.J.K., Bibaud, J.H., Gouet, J.Z., Sika, C.B.Z.M., 2013. Influence of fermentation and drying materials on the contamination of cocoa beans by Ochratoxin A. Toxins (Basel). 5, 2310–2323.
Desy Rachmatullah, Putri, D.N., Fiki Herianto, Harini, N., 2021. Karakteristik biji kakao (Theobroma cacao L.) Hasil fermentasi dengan ukuran wadah berbeda. Viabel J. Ilm. Ilmu-Ilmu Pertan. 15, 32–44.
do Carmo Brito, B. de N., Campos Chisté, R., da Silva Pena, R., Abreu Gloria, M.B., Santos Lopes, A., 2017. Bioactive amines and phenolic compounds in cocoa beans are affected by fermentation. Food Chem. 228, 484–490.
Dzelagha, B.F., Ngwa, N.M., Bup, D.N., 2020. A review of cocoa drying technologies and the effect on bean quality parameters. Int. J. Food Sci. vol.2020,1-11
García-Muñoz, M.C., Tarazona-Díaz, M.P., Meneses-Marentes, N.A., González-Sarmiento, G., Pineda-Guerrero, A.S., Gómez-Uribe, G.E., 2021. Development of color guides to evaluate the maturity of cacao clones by digital image processing. Pesqui. Agropecu. Trop. 51.
Hartuti, Sri, Nursigit bintaro, Joko Nugroho Wahyu Karyadi, Y.P., 2021. AGROINTEK : Jurnal Teknologi Industri Pertanian. AGROINTEK J. Teknol. Ind. Pertan. Agrointek 15, 943–951.
Heras-Ramírez, M.E., Quintero-Ramos, A., Camacho-Dávila, A.A., Barnard, J., Talamás-Abbud, R., Torres-Muñoz, J.V., Salas-Muñoz, E., 2012. Effect of Blanching and Drying Temperature on Polyphenolic Compound Stability and Antioxidant Capacity of Apple Pomace. Food Bioprocess Technol. 5, 2201–2210.
Hu, S.J., Kim, B.Y., Baik, M.Y., 2016. Physicochemical properties and antioxidant capacity of raw, roasted and puffed cacao beans. Food Chem. 194, 1089–1094.
Lasisi, 2014. A Comparative Study of Effects of Drying Methods on Quality of Cocoa Beans. International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) 3, 3(1),991-996.
Laxiana, I., Sugiarto, R., 2018. Modifikasidengan Variasi Lama Pemeraman Buah 3, 159–165.
Lutfiah, A., 2018. Pengaruh Lama Pengeringan Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Dengan Alat Pengering Cabinet Driyer Terhadap Mutu Biji Kakao. Fak. Teknol. Pangan dan Agroindustri Univ. Mataram 15.
Munarso, S.J., 2017. Penanganan Pascapanen untuk Peningkatan Mutu dan Daya Saing Komoditas Kakao. J. Penelit. dan Pengemb. Pertan. 35, 111.
Navarro, A., Currie, E., Mercer, D.G., 2020. Assessment of Good Agricultural Practices on Cocoa and Coffee Farms in Northern Haiti. Agric. Sci. 11, 803–836.
Nizori, A., Tanjung, O.Y., Ulyarti, U., Arzita, A., Lavlinesia, L., Ichwan, B., 2021. Pengaruh lama fermentasi (Theobroma cacao L.) Terhadap sufat fisik dan organoleptik bubuk kakao, J. Pangan dan Agroindustri 9, 129–138.
Prasath, S.R., Ganapathy, D., Sasanka, L.K., 2020. Chocolate consumption habits among school students 17, 1306–1322.
Rachmatullah,D., Putri, DN., Herianto, F., Harini, N. 2021. Karakteristik biji kakao (Theobroma cacao L.) Hasil fermentasi dengan ukuran wadah berbeda. J. Viabel Pertan. Vol. 15 No. 15, 32–44.
Saputro, WA., Helbawanti, O., 2020. Produktivitas tanaman kakao berdasarkan umur di taman teknologi pertanian Nglanggeran 3, 7–15.
Septianti, E., Salengke, Langkong, J., Sukendar, N.K., Hanifa, A.P., 2020. Characteristic Quality of Pinrang’s Cocoa Beans During Fermentation Used Styrofoam Containers. Canrea J. Food Technol. Nutr. Culin. J. 3, 10–25.
Sivakumar, E., Rajesh K, 2016. Different Types of Solar Dryer for Agricultural and Marine Products: a Reference Guide. Int. J. Res. Sci. Technol. 6, 118–125.
Streule, S., Freimüller Leischtfeld, S., Galler, M., Miescher Schwenninger, S., 2022. Monitoring of cocoa post-harvest process practices on a small-farm level at five locations in Ecuador. Heliyon 8, e09628.
Tambunan, S., Sebayang, N.S., Sari, D.S.P., 2021. Fermented Cocoa Beans (Theobroma cacao L) in Southeast Aceh District. Altifani J. Int. J. Community Engagem. 2, 13.
Zainuri, Sjah, T., Prameswari, N., Werdiningsih, W., Tarmizi, A., 2021. Good agricultural and postharvest handling practices of Cocoa pods in Lombok to meet Cocoa bean quality for the global market. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 712.
DOI: https://doi.org/10.36355/jsa.v8i2.1175
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Agro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JSA (Jurnal Sains Agro) online ISSN 2580-0744 is published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
View My Stats