Karakteristik Fisik Ransum Pelet Broiler berbasis Biji Sorgum Manis (Sorghum bicolor L. Moench)

Robi Amizar, Aulia Ratna, Ridho Kurniawan Rusli, Riesi Sriagtula, Montesqrit Montesqrit

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas fisik (berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, kadar air, dan ketahanan benturan) dari ransum pelet broiler berbasis sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggantian jagung dengan sorgum dalam ransum pelet broiler. Perlakuan tersebut adalah P1 (ransum tanpa mengandung sorgum), P2 (ransum dengan imbangan jagung dan sorgum 4 : 1), P3 (ransum dengan imbangan 1 : 1), P4 (ransum dengan imbangan 1 : 4), dan P5 (ransum menggantikan 100% jagung dengan sorgum). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan sorgum dengan imbangan yang berbeda dalam ransum pelet ayam pedaging berpengaruh nyata (P<0,05) dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, kadar air dan ketahanan benturan. Dari penelitian ini didapatkan pengaruh formulasi ransum yang berbeda berbasis biji sorgum manis terbaik terdapat pada perlakuan P2, yakni ransum dengan imbangan jagung  dan sorgum 4 : 1. Perlakuan P2 termasuk kategori pelet yang baik dengan kadar air 10,88%, berat jenis 0,359 kg/liter, sudut tumpukan 35,790, kerapatan tumpukan 515,25 gram/liter, kerapatan pemadatan tumpukan 586,69 gram/ml, serta ketahanan benturan 98,52%.


Keywords


Broiler; Karakterisitik Fisik; Pelet; Sorgum Manis

Full Text:

PDF

References


Abdollahi, M. R., Ravindran, V., & Svihus, B. 2013. Pelleting of broiler diets: An overview with emphasis on pellet quality and nutritional value. Animal Feed Science and Technology, 179(1– 4), 1–23. https://doi.org/10.1016/j.ani feedsci.2012.10.011

Akbar, M. R. ., Suci, D. ., & Wijayanti, I. 2017. Evaluasi kualitas pellet pakan itik yang disuplementasi tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia) dan disimpan selama 6 mingggu. Bulletin Ilmu Makanan Ternak, 104(2), 31–48.

Colovic, R., Vukmirovic, D., Matulaitis, R., Bliznikas, S., Uchockis, V., Juskiene, V., & Levic, J. 2010. Effect of die channel press way length on physicalquality of pelleted cattle feed. Food and Feed Research, 31(1), 1–6.

Dozier, W.A., K.C. Behnke, C.K Gehring, & S.L. Branton. 2010. Effects of feed form on growth performance and processing yields of broiler chickens during a 42-day production period 1. Journal of Applied Poultry Research 19:219–226. DOI: 10.3382/japr.2010-00156.

Gunawan, & D. Zainudin. 1995. Komposisi zat nutrisi dan antinutrisi beberapa jenis sorgum sebagai faktor utama dalam penyusunan ransum ternak. Risalah Simposium Prospek Tanaman Sorgum untuk Pengembangan Agroindustri. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Bogor.

Harnentis, Marlida, Y., & Amizar, R. 2019. The utilization of different binders for pelleted native chicken ration based on coconut meat waste supplemented with mannanolytic thermophilic bacteria and thermostable mannanase: a physical characteristic of pelleted native chicken ration. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 287(1), p. 012017. IOP Publishing.

Hidayat, C. 2021. Penggunaan Sorgum sebagai Bahan Pakan Sumber Energi Pengganti Jagung dalam Ransum Ayam Pedaging. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 23(3), 262-275.

Ketaren, P.P. 2010. Kebutuhan gizi ternak unggas di Indonesia. J. Wartazoa, 20 (4).

Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap perubahan perilaku fisik bahan pakan lokal: kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Med. Pet. Vol. 22, No 1: 1-11.

Khalil & Suryahadi. 1997. Pengawasan Mutu dalam Industri Pakan Ternak. Majalah Poultry Indonesia Edisi 213 (November): 45-62

Lesson, S., & J. D. Summers. 2001. Nutrition of the chicken. 4th Edition. Guelph. Ontario, Canada.

Lesson, D.J. & Summer, M.C. 2005. Poultry Feeds and Nutrision. The AVI Publishing Co. Inc. Westport, Conecticut.

Mudjisihono, R. 1990. Struktur dan Karakter Biji Sorgum serta Pemanfaatannya untuk Bahan Makanan. Reflektor Vol. 3 No. 1-2.

Mwithiga, G. & M. M. Sifuna. 2006. Effect of moisture content on the physical properties of three varieties of shorgum seeds. J. Food Engineering 75 (4): 480486.

NRC. 1994. Nutrient Requirments of poultry National Academy of Science. Washington DC, USA.

Nuraini, dkk. 2021. Peningkatan kualitas Azolla microphylla dengan fungi ligninolitik dan hipokolesterolemik untuk menghasilkan telur dan daging unggas rendah kolesterol. Program Pasca Sarjana Universitas Andalas. Padang.

Nilasari. 2012. Pengaruh penggunaan tepung ubi jalar, garut dan onggok terhadap sifat fisik dan lama penyimpanan ayam broiler bentuk pellet [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Oyarekua, M. A., & Eleyinmi, A. F. 2004. Comparative evaluation of the nutritional quality of corn, sorghum and millet ogi prepared by a modified traditional technique. Food Agric Environ. 2(2): 94–99.

Rikhmawati, Y. E., B. Sulistiyanto & S. Sumarsih. 2017. Mutu fisik organoleptik pellet limbah penetasan dengan penambahan bentonit dan lama penyimpanan yang berbeda. Prosiding Seminan Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor 8 – 9 Agustus 2017. p. 656 – 663. DOI :http ://dx. doi.org/10. 14334/Pros. Semnas. TPV-2017-p.656-663.

Retnani Y., yanti harmiyanti, Diah Ayu PB, & Lidy Herawati, 2009. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Retnani, Y., N. Hasanah, Rahmayeni, & L. Herawati. 2010. Uji Sifat Fisik Ransum Ayam Broiler Bentuk Pelet yang Ditambahkan Perekat Onggok Melalui Proses Penyemprotan Air. Agripet Vol. 10 No. 1 : 13-18

Retnani, Y. L. Herawati & S. Khusniati. 2011. Uji Fisik Ransum Broiler Stater berbentuk Crumble berperekat Tepung tapioka , Bentonit dan Onggok. Jurnal industri teknologi pakan. Vol. 1, No. 2: 88-97.

Setyono, B. 2012. Pembuatan Pakan Buatan. Pengelola Air Tawar. Kepanjen. Malang.

Standar Nasional Indonesia [SNI]. 2015. SNI 8173.2:2015 Pakan Ayam Ras Pedaging (Broiler)-Bagian 2: Masa Awal (Starter). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Steel R. G. D & J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika, Edisi ke-2, B Sumantri, penerjemah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: The Principle and Prosedure of Statistics.

Syarifudin, U.H. 2001. Pengaruh penggunaan tepung gaplek sebagai perekat terhadap sifat fisik ransum broiler bentuk crumble. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Trisyulianti, E., Suryahadi & V. N. Rakhma. 2003. Pengaruh penggunaan molases dan tepung gaplek sebagai bahan perekat terhadap sifat fisik wafer ransum komplit. Med.Pet. 26: 35-40.

Wigati, D. 2009. Pengaruh jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap serangga dan sifat fisik ransum broiler starter berbentuk crumble. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wulansari, R., Andriani, Y., & Haetami, K. 2016. Penggunaan jenis binder terhadap kualitas fisik pakan udang. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(2).




DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v5i2.1130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter