TOTAL BAKTERI SELULOLITIK DAN KEMAMPUAN HIDROLISIS PADA STARTER MIKROORGANISME LOKAL BERBASIS LIMBAH
Abstract
Mikoorganisme lokal merupakan mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan untuk perombakan bahan organik dalam proses fermentasi pakan dan dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar antara lain limbah rumah tangga seperti nasi basi, limbah pasar seperti sampah sayur, maupun limbah industri pangan seperti ampas tahu dan onggok. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bakteri selulolitik (total bakteri dan kemampuan hidrolisis) pada starter MOL berbasis limbah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan yaitu starter MOL berbasis nasi basi (NF1), ampas tahu (NF2), onggok (NF3), dan sampah sayur (NF4). Variabel yang diukur adalah total bakteri dan kemampuan hidrolisis. Hasil penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh baik pada perlakuan NF1, NF2, NF3, dan NF4 terkandung bakteri selulolitik dan total bakteri selulolitik dari tertinggi sampai terendah secara berturut-turut yaitu pada perlakuan NF1, NF2, NF3, dan NF4. Selain itu, diperoleh selulolitik isolat terpilih pada NF1, NF2, dan NF4 mampu membentuk zona hidrolisis sedangkan pada NF3 tidak ditemukan selulolitik isolat yang mampu membentuk zona hidrolisis Kesimpulan yang diperoleh adalah total bakteri selulolitik tertinggi diperoleh pada NF1 (3,0 x104 CFU/ml). Namun, kemampuan dalam menghidrolisis selulosa paling baik diperoleh pada selulolitik isolat terpilih pada perlakuan NF4 (1,92±0,13 cm).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Z., I.B.W. Gunam, N.S. Antara, dan Y. Setiyo. 2019. Isolasi Bakteri Selulolitik Pendegradasi Selulosa dari Kompos. J. Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7(1): 30-37.
Batubara, U.M., M. Mardalisa, S. Suparjo, H.U. Maritsa, E. Pujianto, dan M. Herlini. 2021. Isolation and Characterization of Cellulolytic Bacteria Diversity in Peatland Ecosystem and Their Cellulolytic Activities. IOP Conf. Series: Earth and Environtmental Science. September 15-16. Doi: 10.1088/1755-1315/934/1/012028.
Budiyani, N.K., N.N. Soniari, dan N.W.S. Sutari. 2016. Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. J. Agroekoteknologi Tropika. 5(1): 63-72.
Firdausi, W.dan E. Zulaika. 2015. Potensi Azotobacter spp. Sebagai Pendegradasi Karbohidrat. J. Sains dan Seni ITS. 4(1).
Fitria, R., N. Hindratiningrum, dan M. Rayhan.2023. pH dan Total Mikroba pada Starter Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah untuk Fermentasi Pakan. J. Sains Peternakan. 11(1): 15-19.
Indrajaya, A.F., dan Suhartini. 2018. Uji Kualitas dan Efektivitas POC dari MOL Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Sawi. J. Prodi Biologi. 7(8): 579-589.
Kamso, N. Hindratiningrum, dan R. Fitria. 2023. Kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik Amofer Jerami Padi yang Difermentasi dengan Penambahan MOL Berbasis Limbah. Angon. 5(3):406-413.
Kurniawan, N. Hindratiningrum, dan R. Fitria. 2023. Kandungan Lemak Kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) Amofer Jerami Padi Menggunakan Mikroorganisme Lokal Berbasis Limbah. Angon. 5(2):257-264.
Murtiyaningsih, H. Dan M. Hazmi. 2017. Isolasi dan Uji Aktivitas Enzim Selulase pada Bakteri Selulolitik Asal Tanah Sampah. Agritrop. 15(2): 293-308.
Musita, Nanti. 2018. Kajian Sifat Fisikomia Tepung Onggok Industri Besar dan Industri Kecil. Majalah Teknologi Agro Industri. 10(1): 19-24.
Putri, D.K.Y., H. Sudrajat, A. Susanti, Susilowati, dan M.W.I. Batuthoh. 2022. Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu dalam Pembuatan Tepung Berserat Pangan Tinggi dan Rendah Lemak sebagai Alternatif Bahan Pangan Fungsional. J. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember. 1(1): 27-35.
Rahyuni, D., Lusiana, S. Yuniyarti, dan A. Zulkoni. 2023. Pengaruh Mikroorganisme Lokal (MOL) Terhadap Kualitas Kompos Daun Jati (Tectona Grandis) Kering. J. Rekayasa Lingkungan. 23(1): 46-55.
Santosa, B., E. Fitasari, dan G. Suliana. 2017. Produksi Pakan Fungsional Mengandung Tiga Senyawa Bioaktif dari Ampas Tahu dengan Menggunakan Mikroba Effective Microorganism-4 dan Lactobacillus plantarum. Buana Sains. 17(1): 25-32.
Sembiring, Albert. 2019. Isolasi dan Uji Aktivitas Bakteri Penghasil Selulase Asal Tanah Kandang Sapi. J. Biology Science & Education. 8(1):21-28.
Usman, R. Fitria, dan N. Hindratiningrum. 2023. Kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik Amofer Jerami Padi Menggunakan Starter MOL Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan X. Juni 20-21. ISSN 2830-6686.
Utama, C.S., Zuprizal, C. Hanim, dan Wihandooyo. 2018. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Selulolitik yang Berasal dari Jus Kubis Terfermentasi. J. Aplikasi Teknologi Pangan. 7(1): 1-6. Doi: https://doi.org/10.17728/jatp.2155.
Wahyuddin, A., R. Fitria, dan N. Hindratiningrum. 2024. Kandungan Lemak Kasar dan BETN pada Amofer Jerami Padi dengan Penambahan Starter MOL Asal Nasi Basi dan Onggok. Buletin Peternakan Tropis. 5(1): 24-30. Doi: https://doi.org/10.31186/bpt.5.1.24-30
DOI: https://doi.org/10.36355/sptr.v6i2.1551
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1.png)






